Suara.com - Akun LinkedIn milik Anies Baswedan dilaporkan hilang setelah mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut membagikan tautan yang mengarah langsung kepada akun tersebut.
Ini bermula ketika Anies Baswedan disebut pengangguran banyak acara oleh warganet di media sosial X. Anies kemudian menanggapinya dengan jenaka dan mengunggah profil LinkedIn miliknya dengan keterangan "Open To Work" layaknya yang dilakukan oleh para pencari pekerjaan.
Melalui akun X miliknya, Anies Baswedan kemudian membagikan tautan yang mengarah pada akun LinkedIn. Alhasil, banyak warganet yang mengirim permintaan koneksi agar tetap terhubung dengan Anies Baswedan di LinkedIn.
Namun sayangnya, akun LinkedIn Anies mendapat pembatasan sementara karena permintaan koneksi yang membludak. Menurut pengakuannya, ia mendapatkan lebih dari 30.000 permintaan koneksi yang masuk.
Baca Juga: Makna Bunga Lily: Kembang Favorit Mutiara Anak Anies Baswedan, sampai Dijahit Khusus di Kebaya Nikah
Guna memulihkan akun LinkedIn tersebut, Anies mengatakan telah mencoba untuk mengatasinya. Untungnya, akun LinkedIn miliknya kini sudah kembali aktif dan dapat ditemukan. Saat mengumumkan bahwa akun LinkedIn miliknya sudah pulih, Anies sempat berterima kasih kepada pihak LinkedIn Singapura.
"Alhamdulillah, akun LinkedIn sudah pulih kembali. Terima kasih kepada tim @LinkedIn Indonesia dan Singapura yang sudah membantu merespon dan memulihkan dengan cepat. Kerja yang amat profesional," cuit Anies Baswedan.
Anies kemudian menambahkan bahwa warganet X sudah tidak bisa mengirim permintaan koneksi lagi karena telah melebihi jumlah maksimal. Sebagai gantinya, Anies menawarkan solusi untuk mengikuti akunnya.
"Sepertinya harus pelan-pelan dulu nih kita berproses ke depan di LinkedIn. Antrean connect invitations masih panjang dan sudah melebihi kapasitas maksimal. Buat teman-teman yang lain, harap follow saja ya. Maaf tidak bisa tambah koneksi lagi," tambahnya.
Cuitan tersebut kemudian mendapat beragam komentar dari publik. Tak sedikit warganet yang rupanya salah fokus dengan penyebutan Singapura dalam tweet tersebut.
"Wah sampai Singapura bantuin juga..." tulis akun @nal********_
"Bukan kaleng-kaleng emang sirkelnya abah," komentar @wor*******
"Pengangguran mana yang sampe akun LinkedInnya dibantu Singapura," tambah @d_bl******
"Ngeri banget koneksinya abah sampai dibantu negara tetangga," sahut @grim****
"Alhamdulillah kalau udah pulih dan semangat cari kerja abah, sekarang kita sama pejuang loker hehe," timpal @nee***