Dia menambahkan, pengguna platform e-commerce juga terus naik, pada tahun 2024 jumlah pengguna e-commerce mencapai 65,65 juta, angka ini naik 11 persen dari tahun lalu.
"Hal ini membuktikan bahwa e-commerce sudah menjadi bagian yang lekat dengan kehidupan masyarakat," katanya.
Menurut Busan, sapaan akrabnya, kampanye 'Beli Lokal' dari Tokopedia dan ShopTokopedia adalah salah satu contoh konkret bagaimana kolaborasi dapat mendukung pelaku usaha lokal berkembang dan meningkatkan daya saing.
Melissa mengatakan, pada 12 Desember 2023 lalu, bertepatan dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas), Tokopedia memasuki babak baru dengan berkolaborasi bersama TikTok menghadirkan ShopTokopedia dan meluncurkan kampanye 'Beli Lokal'.
"Dengan dukungan dari Kementerian Perdagangan RI, kampanye 'Beli Lokal' terus menjadi panggung khusus untuk menampilkan karya terbaik dari para brand lokal di Indonesia, termasuk Dear Me Beauty, No Void Minds dan Minimal," bebernya.
Kolaborasi Tokopedia dan ShopTokopedia yang telah berjalan selama 1 tahun terbukti memberikan dampak positif bagi pelaku usaha lokal di Tokopedia dan ShopTokopedia.

Riset yang sama juga mengungkapkan bahwa UMKM yang memiliki akun di kedua platform, baik Tokopedia maupun ShopTokopedia, mengalami kenaikan penjualan hingga 118 persen sepanjang 2024. (Sumber: Riset Tempo Data Science, 2024).*
Selain melalui 'Beli Lokal', Tokopedia dan ShopTokopedia rutin mengadakan "Promo Guncang" yang berlangsung di setiap tanggal kembar untuk mempermudah masyarakat menjangkau produk kebutuhan.
Menurut riset Tempo Data Science pada 2024, kampanye "Promo Guncang" berhasil meningkatkan pendapatan UMKM mencapai 115 persen.
Baca Juga: 2 Cara Menyimpan Foto TikTok Slide ke Galeri HP, Bisa Tanpa Watermark?
Selain itu, kampanye "Beli Lokal" juga mampu mendorong penjualan produk UMKM naik hingga 70 persen (Sumber: Riset Tempo Data Science, 2024).