Situs itu juga diusulkan sebagai situs untuk pengamatan astronomi, tetapi penelitian terbaru menunjukkan bahwa hal itu tidak mungkin .
6. Dolmen Guadalperal
Berasal dari sekitar 7.000 tahun yang lalu, "Dolmen Guadalperal," yang juga dikenal sebagai "Stonehenge Spanyol," terletak di tempat yang sekarang menjadi danau buatan manusia di Spanyol bagian barat.
Danau ini terdiri dari sekitar 150 batu berdiri yang disusun di sekitar area oval di tengah. Beberapa batu berdiri tingginya lebih dari 6 kaki (1,8 m).
Sebuah batu besar tampaknya menandai pintu masuk ke situs tersebut, dan diukir dengan gambar manusia dan sesuatu yang mungkin merupakan sungai atau ular.
Situs arkeologi tersebut tertutup air setelah serangkaian bendungan dibangun pada tahun 1960-an.
7. Batu-batu Carnac
Batu-batu Carnac, yang terletak di Brittany di barat laut Prancis, berusia sekitar 6.000 tahun. Batu-batu tersebut terdiri dari sekitar 3.000 batu, yang terbesar tingginya sekitar 21 kaki ( 6,5 m ), menurut Centre de Monuments Nationaux.
Batu-batu tersebut tersusun dalam lingkaran dan baris-baris linier, sementara beberapa, seperti batu yang tingginya 21 kaki, terletak terpisah dari yang lain dan tampak berdiri sendiri.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Stonehenge, Situs Bersejarah Penuh Misteri yang Azizah Salsha Kunjungi
Tujuan dan tanggal pasti batu-batu tersebut tidak pasti, tetapi tampaknya beberapa di antaranya menandai lokasi makam.
Jenis praktik keagamaan atau ritual apa yang terjadi di situs tersebut juga tidak pasti, tetapi orang-orang tampaknya telah berkumpul di batu-batu tersebut selama ribuan tahun.
Itulah situs megalitik kuno di dunia yang menyaingi Stonehenge, baik dari segi usia ataupun ukuran.
Kontributor : Damai Lestari