Suara.com - WhatsApp kini menghadirkan inovasi baru dengan memungkinkan penggunanya untuk menghubungkan aplikasi pesan instan tersebut ke Pusat Akun Meta.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya Meta dalam mempermudah integrasi lintas aplikasi seperti Facebook, Instagram, dan Meta Quest.
Fitur Pusat Akun sendiri telah diperkenalkan sejak 2020, namun kali ini WhatsApp menjadi bagian dari ekosistem yang semakin terintegrasi.
Dalam pernyataan resmi yang diterima pada Rabu 22 Januari 2025, WhatsApp mengumumkan bahwa opsi untuk menghubungkan WhatsApp ke Pusat Akun akan segera tersedia secara global.
Peluncurannya akan dilakukan secara bertahap di berbagai wilayah. Dengan fitur baru ini, pengguna dapat menikmati pengalaman yang lebih mulus dalam mengakses berbagai layanan Meta.
Salah satu manfaat utama dari fitur ini adalah kemampuan untuk membagikan status WhatsApp ke platform lain milik Meta, seperti Instagram Stories atau Facebook.
Selain itu, fitur ini memungkinkan pengguna untuk masuk ke berbagai aplikasi Meta menggunakan satu akun tunggal, mengurangi kerumitan dalam mengelola banyak akun secara terpisah.
Namun, WhatsApp menegaskan bahwa fitur ini bersifat opsional. Pengguna tidak diwajibkan untuk menghubungkan akun mereka ke Pusat Akun, karena pengaturan ini dinonaktifkan secara default.
Jika pengguna memutuskan untuk mengaktifkannya, mereka juga dapat dengan mudah menghapus koneksi ini kapan saja melalui pengaturan aplikasi.
Baca Juga: WhatsApp Kini Bisa Tambahkan Musik ke Pembaruan Status
Keamanan dan privasi tetap menjadi prioritas utama WhatsApp. Perusahaan memastikan bahwa meskipun WhatsApp dapat terhubung ke Pusat Akun, pesan dan panggilan pribadi pengguna tetap terenkripsi end-to-end.
Meta dan WhatsApp juga tidak akan mengakses data pribadi pengguna setelah mereka memilih untuk menghubungkan akun.
WhatsApp menjelaskan bahwa meskipun ada integrasi, akun pengguna akan tetap terpisah antara satu aplikasi dengan aplikasi lainnya.
Pengguna memiliki kendali penuh atas pengaturan privasi mereka. Hal ini memberikan jaminan bahwa pengalaman integrasi ini tidak akan mengorbankan aspek privasi yang selama ini menjadi keunggulan WhatsApp.
“Jika pembaruan ini telah tersedia, pengguna akan melihat opsi ini di pengaturan WhatsApp atau saat mencoba melakukan tindakan lintas akun, seperti membagikan status ke aplikasi Meta lainnya,” ujar perusahaan. Pengguna cukup mengikuti panduan yang tersedia untuk mengaktifkan fitur ini.
Meta juga merencanakan pengembangan fitur tambahan yang dapat dimanfaatkan secara terintegrasi di seluruh aplikasinya. Beberapa fitur yang akan hadir mencakup pengelolaan avatar, penggunaan stiker berbasis teknologi Meta AI, dan kreasi konten dengan fitur Imagine Me.