Bidang Lain yang Akan Didanai
![Ilustrasi Apple. [STR/AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/21/81350-ilustrasi-apple.jpg)
Selain menambah lapangan kerja, investasi ini akan mencakup:
- Kerja sama dengan pemasok di AS
- Pengembangan infrastruktur Apple Intelligence dan pusat data
- Fasilitas korporat serta produksi Apple TV+
- Peningkatan Dana Manufaktur Canggih dari 5 miliar USD menjadi 10 miliar USD.
Dengan investasi ini, Apple menegaskan perannya dalam mendorong inovasi dan manufaktur berteknologi tinggi di AS, terutama dalam bidang kecerdasan buatan dan rekayasa silikon.
Bagaimana dengan Indonesia?
Di tengah besarnya investasi Apple di AS, muncul pertanyaan tentang potensi ekspansi serupa ke negara lain, termasuk Indonesia. Hingga saat ini, Apple masih mengandalkan pusat manufaktur di Tiongkok dan India untuk produksi iPhone dan perangkat lainnya.
Meski demikian, dengan semakin berkembangnya pasar digital di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, ada kemungkinan Apple akan memperluas investasinya di kawasan ini, terutama dalam bidang AI dan manufaktur perangkat lunak.
Namun, belum ada konfirmasi resmi dari Apple mengenai rencana investasi besar di Indonesia. Pemerintah Indonesia sendiri terus mendorong investasi asing di sektor teknologi, terutama dalam pengembangan SDM dan infrastruktur digital.
Jika tren investasi teknologi terus berkembang, tidak menutup kemungkinan Apple akan melirik Indonesia sebagai salah satu tujuan ekspansinya di masa mendatang.
Baca Juga: PHK Massal! 6.000 Pegawai Pajak AS Terancam di Depan Mata