Makam itu sendiri dikatakan dalam kondisi buruk akibat banjir yang hampir sama dahsyatnya yang diperkirakan terjadi tidak lama setelah kematian raja.
Penemuan ini dikatakan sebagai salah satu penemuan arkeologi paling penting dalam sejarah terkini dan bisa membantu dunia untuk lebih memahami warisan wilayah tersebut dan pemerintahan Thutmose II.
Dr. Piers Litherland, yang mewakili anggota tim asal Inggris, mengatakan pencarian dan penelitian tentang makam tersebut masih berlangsung.
Rencana tim pebeliti selanjutnya adalah mereka akan mencari isi tambahan dari makam yang mungkin telah dipindahkan, yang dapat membantu mengungkap rahasia tambahan yang telah terpendam selama berabad-abad.
Penemuan makam Thutmose II ini bukan hanya sekadar penemuan artefak, tetapi juga jendela yang membuka wawasan lebih luas tentang kehidupan, kepercayaan, dan kekuasaan di masa Mesir Kuno.
Setiap artefak yang ditemukan, setiap dinding makam yang terukir, menyimpan cerita yang menunggu untuk diungkap.
Para peneliti berharap, penemuan ini akan menjadi titik awal untuk penelitian lebih lanjut yang akan membawa kita lebih dekat pada pemahaman utuh tentang salah satu peradaban terbesar dalam sejarah manusia.
Dengan teknologi yang semakin canggih dan semangat para arkeolog yang tak pernah padam, misteri-misteri Mesir Kuno perlahan mulai terkuak, memberikan kita gambaran yang lebih jelas tentang masa lalu yang gemilang.
Kontributor : Damai Lestari
Baca Juga: Ditemukan Benteng berusia 5.000 Tahun Berisi Makam Misterius