Penemuan tidak biasa di sisi jauh Bulan ini memang begitu luar biasa. Pasalnya, sisi ini selalu berada membelakangi Bumi.
Berdasarkan temuan Chang'e, diketahui Bulan pernah memiliki aktivitas vulkanik intensif yang terjadi sekitar miliaran tahun lalu. Hal ini menjawab teka-teki terkait pembentukan Bulan dan hubungannya dengan Bumi.
Chang'e-6 menemukan bukti bahwa bulan pernah memiliki lautan magma. Analisis sampel batuan menunjukkan komposisi mineral yang hanya terbentuk dalam kondisi vulkanik ekstrem.
Penemuan fantastis Chang'e ini membuat misi ini dikenal sebagai salah satu hal yang sukses mengubah sejarah ilmu antariksa selama beberapa waktu.
Kelanjutan misi Chang'e
China tidak berhenti di Chang'e-6. Rencananya, Chang'e-7 dan Chang'e-8 akan segera dimulai untuk mempelajari kutub bulan guna mencari keberadaan air es. China juga sedang mempersiapkan misi berawak dan pembangunan stasiun penelitian Bulan bersama Rusia.
Jika berhasil, ini akan menjadi pertama kalinya manusia membangun habitat di luar Bumi. Misi Chang'e bukan cuma tentang eksplorasi, tapi juga membuka peluang kolonisasi Bulan di masa depan.
Selain prestasi teknologi, misi ini memperkaya pengetahuan umat manusia tentang bulan. Data dari Chang'e membantu penelitian internasional, termasuk persiapan misi Artemis NASA.
Dengan temuan terbarunya, Chang'e-6 membuktikan bahwa bulan masih menyimpan banyak misteri yang menunggu untuk diungkap seiring berjalannya waktu.
Baca Juga: Viral Ibu Bagi-Bagi ASI saat Bulan Ramadan sampai Ditegur Tokoh Agama, Begini Klarifikasinya