Berikut penjelasannya secara rinci:
![Ilustrasi HP Android. [Pexels]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/04/02/82669-ilustrasi-hp-android.jpg)
1. Kurangi ukuran Buffer Logger (Menghemat Sumber Daya Sistem)
Android mencatat aktivitas sistem secara terus-menerus untuk keperluan debugging. Meskipun bermanfaat bagi pengembang, log ini dapat menumpuk dan menghabiskan memori serta daya CPU.
Dengan mengurangi ukurannya, pengguna dapat membebaskan RAM untuk aplikasi yang lebih penting, mengurangi penggunaan CPU di latar belakang, dan mencegah penurunan kinerja yang kecil.
Cara mengatur ukuran Buffer Logger:
1. Buka Opsi Pengembang.
2. Gulir ke bawah ke bagian Logging atau Ukuran Buffer Logger.
3. Pilih opsi ukuran terkecil (64K atau 128K).
4. Restart ponsel agar perubahan berlaku.
2. Nonaktifkan animasi untuk menambah kecepatan ponsel
Android menggunakan tiga jenis animasi untuk transisi yang halus, yaitu skala Animasi Jendela (untuk aplikasi yang terbuka/tertutup), skala Animasi Transisi (untuk perpindahan antar layar), dan skala Durasi Animator (untuk animasi dalam aplikasi).
Meski terlihat menarik, animasi ini menambah sedikit penundaan pada setiap interaksi. Menonaktifkan animasi membuat ponsel terasa lebih cepat. Pengguna juga bisa memilih untuk menguranginya menjadi 0,5x jika masih ingin ada animasi yang halus.
Baca Juga: Cara Menghentikan HP Android agar Tidak Melacak Aktivitas secara Diam-diam
Cara menonaktifkan Animasi:
1. Di Opsi Pengembang, temukan tiga pengaturan ini:
– Skala Animasi Jendela
– Skala Animasi Transisi
– Skala Durasi Animator
2. Pilih masing-masing dan atur ke "Animasi mati" (atau 0,5x jika ingin animasi yang lebih ringan).
3. Keluar dari pengaturan dan tidak perlu restart ponsel.
3. Batasi proses latar belakang
Android memungkinkan banyak aplikasi berjalan di latar belakang, yang bermanfaat untuk notifikasi, tetapi dapat memperlambat ponsel jika terlalu banyak aplikasi aktif.
Cara membatasi proses latar belakang:
1. Di Opsi Pengembang, gulir ke bagian Batasi Proses Latar Belakang.
2. Pilih “Maksimal 2 atau 3 proses”.
3. Ponsel pengguna hanya akan menjalankan aplikasi yang benar-benar diperlukan di latar belakang.