Hasil Merger XL-Smartfren ke XLSmart: Bangun 8.000 BTS Baru, Nilai Investasi Berkisar Rp 16 Triliun

Dicky Prastya Suara.Com
Jum'at, 18 April 2025 | 16:34 WIB
Hasil Merger XL-Smartfren ke XLSmart: Bangun 8.000 BTS Baru, Nilai Investasi Berkisar Rp 16 Triliun
Ilustrasi BTS XL Axiata. [XL Axiata]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pertama, Meutya mewajibkan XLSmart untuk meningkatkan kecepatan unduh (download) hingga 16 persen hingga tahun 2029 mendatang.

Kewajiban kedua, Meutya meminta XLSmart membangun 8.000 base transceiver station (BTS) baru yang dikhususkan ke daerah.

Selanjutnya, Meutya mewajibkan XLSmart untuk meningkatkan akses layanan digital di lebih dari 175.000 sekolah, 8.000 fasilitas layanan kesehatan, dan 42.000 kantor pemerintahan di seluruh Indonesia.

"Ini juga kami harapkan dalam kerangka mencapai penyehatan industri seluler dan juga kami tentu menitipkan betul bahwa layanan harus terjaga secara lebih baik, efisien, inklusif, dan terjangkau," beber dia.

Tak hanya itu, Menkomdigi juga mewajibkan XLSmart tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) setelah meresmikan merger XL Axiata dan Smartfren.

"Kemudian juga tentu terhadap pegawainya tidak boleh, dan tadi sudah dinyatakan komitmen juga bahwa tidak ada PHK yang dilakukan atas entitas baru ini," timpal dia.

Meutya juga memastikan kepada para karyawan XLSmart untuk tidak khawatir soal layanan seluler yang diberikan perusahaan usai merger.

Lebih lagi, tambahnya, saat ini jumlah pelanggan mereka mencapai 95 juta dari total gabungan PT XL Axiata Tbk, PT Smartfren Telecom Tbk, dan PT Smart Telecom yang kini menjadi PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk.

"Ini kita pastikan tidak akan terganggu bahkan tentu yang kita ingin pastikan layanannya bisa lebih baik ke depan," jelasnya.

Baca Juga: Segera Comeback, BIGHIT Rilis Daftar Tujuh Lagu untuk Album Echo dari Jin BTS

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI