Penerapan AI FortiAI di Seluruh Platfrom Security Fabric-nya

Dythia Novianty Suara.Com
Sabtu, 19 April 2025 | 17:32 WIB
Penerapan AI FortiAI di Seluruh Platfrom Security Fabric-nya
Ilustrasi, Penerapan AI FortiAI di Seluruh Platfrom Security Fabric-nya, Sabtu (19/4/2025). [Pexels]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

FortiAI-Assist menggabungkan GenAI, agentic AI, dan AIOps guna menyederhanakan dan mentransformasi operasi keamanan serta jaringan melalui otomatisasi dan analitik cerdas. Kemampuan baru tersebut mencakup:

Ilustrasi, Penerapan AI FortiAI di Seluruh Platfrom Security Fabric-nya, Sabtu (19/4/2025). [Pexels]
Ilustrasi, Penerapan AI FortiAI di Seluruh Platfrom Security Fabric-nya, Sabtu (19/4/2025). [Pexels]

1. Aplikasi Agentic AI untuk Operasi Jaringan

Manajemen jaringan secara otonom yang dimulai melalui asisten GenAI memungkinkan pembuatan konfigurasi jaringan dan pembaruan kebijakan keamanan, validasi dan koreksi konfigurasi yang ada, serta penanganan dan pemulihan masalah jaringan tanpa intervensi manusia.

Optimasi dan troubleshooting jaringan secara otomatis menggunakan GenAI dan AIOps meningkatkan operasi jaringan untuk jaringan kabel, nirkabel, dan SD-WAN, serta secara proaktif mengidentifikasi dan menawarkan solusi terhadap masalah sebelum berdampak pada pengguna.

2. Aplikasi Agentic AI untuk Operasi Keamanan

Penyaringan peringatan secara otomatis memprioritaskan notifikasi berdasarkan risiko, konteks, dan pola historis, menekan peringatan ganda, dan hanya menandai ancaman dengan tingkat keyakinan tinggi di dalam sistem atau langsung kepada analis ancaman, tergantung pada pilihan organisasi.

Threat hunting adaptif memindai log, lalu lintas jaringan, dan perilaku pengguna untuk mencari ancaman tanpa menunggu input manusia.

Penelusuran akar penyebab menggunakan penalaran berbasis AI untuk mengidentifikasi asal, metode, dan dampak dari serangan.

Peningkatan intelijen ancaman memperkuat intelijen keamanan dengan mengkorelasikan pola serangan dan mengaitkan taktik lawan, guna meningkatkan pertahanan proaktif.

Baca Juga: Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia untuk Teknologi AI dan Cloud

FortiAI-Protect meningkatkan keamanan dengan deteksi ancaman berbasis AI, memungkinkan identifikasi terhadap ancaman tingkat lanjut dan yang belum dikenal.

Solusi ini juga menyediakan penilaian risiko kontekstual untuk memperkuat keamanan dan menerapkan kontrol akses terhadap aplikasi GenAI pihak ketiga.

Ilustrasi, Penerapan AI FortiAI di Seluruh Platfrom Security Fabric-nya, Sabtu (19/4/2025). [Pexels]
Ilustrasi, Penerapan AI FortiAI di Seluruh Platfrom Security Fabric-nya, Sabtu (19/4/2025). [Pexels]

Peningkatan ini semakin memperkuat nilai dari FortiGuard AI-Powered Security Services bagi pelanggan baru maupun yang sudah ada. Kapabilitas baru mencakup:

Mendeteksi penggunaan aplikasi AI pada lebih dari 6,500 URL AI, termasuk aplikasi GenAI.

Tim keamanan juga memperoleh konteks tambahan terkait kasus penggunaan, model yang digunakan untuk pelatihan, dan lokasi penyimpanan data.

Mengendalikan akses dan konten ke GenAI menggunakan prinsip Zero Trust sehingga memungkinkan tim keamanan memblokir penggunaan shadow AI atau aplikasi AI yang berisiko tinggi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI