Infografis
Terdapat dua pilihan layar yang ditawarkan pada Vivo Pad SE, yaitu versi standar dan Soft Light Edition. Secara khusus, varian Soft Light dikembangkan dengan tujuan untuk meminimalkan ketegangan pada mata pengguna.
Hal ini dicapai melalui implementasi teknologi nano-etching AG yang diklaim oleh Vivo mampu mereduksi refleksi dan silau layar hingga mencapai 97 persen.
Keunggulan varian Soft Light yaitu telah mendapatkan sertifikasi dari TÜV Rheinland atas kemampuannya dalam mengurangi pantulan dan emisi cahaya biru.
Meskipun demikian, layar standar juga dilengkapi dengan fitur perlindungan cahaya biru rendah pada tingkat perangkat keras.
Selain itu, baik layar standar maupun Soft Light memiliki fitur-fitur serupa seperti peredupan DC, mode tidur yang dirancang untuk menyesuaikan dengan ritme sekresi melatonin tubuh, pengaturan suhu warna layar, serta kontrol kecerahan bionik.
Fitur lain yang melengkapi tablet Vivo Pad SE meliputi dua kamera dengan resolusi 5 megapiksel, sistem audio dengan empat speaker, serta sebuah port USB-C 2.0.
Harga Vivo Pad SE varian memori terendah (6GB/128GB) dibanderol sebesar 999 yuan atau Rp 2,3 juta. Model memori menengah (8GB/128GB) dapat dibeli dengan harga 1.299 yuan atau Rp 3 juta.
Vivo Pad SE versi memori tertinggi (8GB/256GB) mempunyai harga 1.599 yuan atau Rp 3,7 juta (kurs Rp 2.306). Pada acara peluncuran di China, perusahaan juga mengenalkan tablet premium Vivo Pad 5 Pro dan HP flagship Vivo X200s.
Fitur Snapdragon 4 Gen 2
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Redmi Pad SE 8.7, Tablet Murah Rp 1 Jutaan Terbaru!
SoC Snapdragon 4 Gen 2 kerap dipakai oleh smartphone hingga tablet entry-level. Itu merupakan prosesor seluler tingkat pemula hingga menengah terjangkau besutan Qualcomm yang meluncur pada 26 Juni 2023.
