Salah satunya seperti kekurangan bahan pada jalur produksi, yang mungkin terjadi dalam 10 menit ke depan.
Kemampuan ini membantu memastikan pasokan suku cadang yang dapat diandalkan dan tepat waktu.
Penerapan Digital Twin telah mengurangi pengembalian produk yang cacat hingga 70 persen (dari tahun 2020 hingga 2021) sekaligus memperkuat daya saing kualitas secara keseluruhan dan efisiensi produksi.
Kemudian, di bagian Sistem Logistik Tiga Dimensi Otomatis, LG Smart Park mengungguli sistem logistik konvensional yang sebelumnya digunakan di pabrik Changwon dengan mengoptimalkan penggunaan ruang pabrik.
Dari lantai satu hingga tiga, pabrik ini mengoperasikan sistem konveyor di atas kepala untuk pengangkutan cepat suku cadang kulkas ke jalur produksi.
Gudang cerdas yang terletak di dalam pabrik memantau inventaris secara real-time, mengotomatiskan dan menyederhanakan manajemen material.
Secara bersamaan, Kendaraan Terpandu Otomatis (AGV) dengan konektivitas jaringan 5G secara efisien mengangkut material ke mana pun dibutuhkan di lantai pabrik.
AGV dapat menangani beban seberat hingga 600 kg (1322,7 lbs) sementara konveyor di atas kepala dapat menampung kotak suku cadang atau komponen seberat hingga 30 kg (66,1 lbs).
Sistem inovatif ini memanfaatkan ruang gudang 30 persen lebih sedikit daripada pengaturan logistik 'tradisional'.
Baca Juga: Kontribusi Asia terhadap Inovasi LG dan Strategi Perkembangannya
Tidak hanya itu, AGV juga mempersingkat waktu yang dibutuhkan untuk transportasi material per jam hingga 25 persen.