Suara.com - Telkomsel dan PT Pegaunihan Technology Indonesia, anak usaha dari perusahaan manufaktur elektronik global Pegatron, resmi menandatangani sebuah Perjanjian Kerja Sama.
Kerja sama ini untuk menghadirkan solusi teknologi berbasis konektivitas 5G terkini yang mendukung implementasi kecerdasan buatan (AI) dan otomatisasi (IoT) tingkat tinggi di fasilitas manufaktur cerdas (Smart Factory) di Batam, beberapa hari lalu.
Smart Factory yang dikelola oleh PT Pegaunihan Technology Indonesia ini menjadi bagian dari strategi transformasi digital Pegatron secara global dan bagian dari upaya Telkomsel mengakselerasi kemajuan industri manufaktur nasional.
PT Pegaunihan Technology Indonesia sendiri didirikan untuk memperluas jejak manufaktur Pegatron di Asia Tenggara.
Dengan jejak global di lebih dari 13 negara, Pegatron memiliki peran strategis dalam transformasi digital global, sekaligus menjadi katalisator utama dalam penciptaan ekosistem manufaktur yang tangguh, terhubung, dan berkelanjutan.
Dalam kolaborasi ini, Telkomsel, melalui unit bisnis Telkomsel Enterprise yang fokus melayani pelanggan B2B, menyediakan solusi infrastruktur 5G Private Network Standalone (SA) untuk memastikan konektivitas yang andal dan aman di seluruh area produksi.
Selain itu, Telkomsel juga menyediakan hingga 1.200 kartu SIM untuk perangkat IoT yang akan terintegrasi dalam sistem Smart Manufacturing berbasis 5G.
Hal ini memungkinkan pemantauan kinerja mesin dan pengendalian proses produksi secara efisien dan real-time.
Telkomsel turut menghadirkan jaringan 5G Public Network guna mendukung produktivitas karyawan di Smart Factory Batam.
Baca Juga: Teknologi AI di Industri Pertambangan Buat Indonesia Jadi Negara Berpengaruh di Dunia
Menurut data Kementerian Perindustrian, sektor manufaktur Indonesia terus menunjukkan ketahanan dan pertumbuhan solid di tengah dinamika ekonomi global.