Revolusi Manufaktur: Telkomsel dan Pegatron Gempur Batam dengan 5G Canggih

Dythia Novianty Suara.Com
Sabtu, 26 April 2025 | 13:00 WIB
Revolusi Manufaktur: Telkomsel dan Pegatron Gempur Batam dengan 5G Canggih
Telkomsel Gandeng Pegatron Hadirkan 5G Terapkan Teknologi IoT dan AI di Smart Factory, Sabtu (26/4/2025). [Telkomsel]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menurutnya, sektor ini merupakan pilar strategis perekonomian Indonesia, dan transformasinya sangat krusial untuk memastikan daya saing nasional di tingkat global.

Telkomsel Gandeng Pegatron Hadirkan 5G Terapkan Teknologi IoT dan AI di Smart Factory, Sabtu (26/4/2025). [Telkomsel]
Telkomsel Gandeng Pegatron Hadirkan 5G Terapkan Teknologi IoT dan AI di Smart Factory, Sabtu (26/4/2025). [Telkomsel]

"Pemerintah akan terus mendorong kemitraan serupa agar seluruh sektor industri, termasuk manufaktur, dapat memanfaatkan teknologi terkini secara optimal demi pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan," ungkapnya dalam keterangan resminya, Sabtu (26/4/2025).

Teknologi 5G Telkomsel diharapkan dapat menjadi salah satu pendorong utama transformasi industri manufaktur.

Dalam 2025 Manufacturing Industry Outlook, Deloitte menempatkan 5G, bersama cloud dan generative AI, sebagai tiga teknologi dengan ROI (return on investment) tertinggi bagi pelaku manufaktur.

Lebih dari sepertiga produsen industri juga berencana mengadopsi 5G dalam satu hingga tiga tahun ke depan.

Dengan konektivitas yang andal dan latensi rendah, 5G Private Network memungkinkan integrasi ribuan sensor dan mesin secara real-time, mendukung otomasi, analitik, serta optimalisasi kualitas, efisiensi biaya, dan pemeliharaan prediktif.

Direktur Planning & Transformation Telkomsel, Wong Soon Nam, menjelaskan, menindaklanjuti Nota Kesepahaman (MoU) antara Telkomsel dan Pegatron di Mobile World Congress (MWC) 2025 Barcelona Maret lalu, kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam mendukung akselerasi transformasi digital sektor manufaktur di Indonesia.

Melalui solusi 5G Private Network yang dirancang secara khusus, dia menambahkan, PT Pegaunihan Technology Indonesia dapat meningkatkan efisiensi operasional, produktivitas, dan daya saing untuk Smart Manufacturing di era Industri 4.0.

"Mengedepankan peran Telkomsel sebagai product powerhouse Telkom Group bagi pelanggan enterprise/bisnis (B2B), kami berharap inisiatif ini turut memperkuat ekosistem manufaktur nasional dan mendorong kemajuan teknologi di Indonesia," ungkapnya.

Baca Juga: Teknologi AI di Industri Pertambangan Buat Indonesia Jadi Negara Berpengaruh di Dunia

Strategi jangka panjang Pegatron mencakup kecerdasan buatan (AI), inovasi pekerjaan masa depan, peningkatan daya saing bisnis, kemitraan strategis, dan restrukturisasi organisasi.

Kolaborasi dengan Telkomsel menjadi contoh nyata dari komitmen strategi ini terhadap kemitraan berorientasi masa depan yang mempercepat kemajuan digital.

Smart Factory ini juga mengedepankan orientasi pelanggan, kinerja, keberlanjutan, kerja sama tim, kreativitas, analisis masalah untuk pengambilan keputusan, serta keterlibatan bisnis yang proaktif.

Dalam jangka panjang, Pegatron berkomitmen untuk menjajaki teknologi terdepan seperti Pegaverse, future mobility, advanced connectivity, sustainable living, dan robotics.

Direktur Pegaunihan Technology Indonesia, Andy Hsieh, menyampaikan, kolaborasi dengan Telkomsel sebagai pionir 5G di Indonesia menjadi fondasi penting dalam mewujudkan Smart Factory yang benar-benar adaptif, terhubung, dan efisien.

"Dengan jaringan 5G yang andal dan dukungan infrastruktur digital dari Telkomsel, kami mempercepat proses transformasi digital dalam rantai produksi, sekaligus mendorong pertumbuhan industri berbasis teknologi tinggi di Indonesia," bebernya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI