Infografis
Suara.com - Perusahaan telah mendaftarkan dua HP midrange anyar dengan spesifikasi menarik. Salah satu ponsel yang lolos sertifikasi di Indonesia yaitu iQOO Neo 10.
Melalui data di Geekbench, iQOO Neo 10 diprediksi kuat mengandalkan chipset anyar Qualcomm. Pantauan Suara.com, iQOO Neo 10 lolos sertifikasi di laman SDPPI milik Komdigi dengan nomor model I2405.
Smartphone tersebut mengantongi nomor sertifikat '109662/DJID/2025' pada 25 April 2025. Nomor model I2405 diketahui terdaftar di P3DN Kemenperin dengan nilai TKDN sebesar 35,98 persen.
Mengingat produk sudah lolos sertifikasi SDPPI dan TKDN, HP midrange tersebut diharapkan segera masuk ke Indonesia dalam waktu dekat.
Sebagai pengingat, iQOO Neo 10 debut lebih dulu debut di China dengan mengandalkan chipset kelas atas Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 (4 nm).
iQOO Neo 10 dan iQOO Neo 10 Pro sudah dipasarkan pada Q4 2025 di China. Meski begitu, iQOO Neo 10 China terdaftar di laman sertifikasi dengan nomor model 'V2425A'.
Itu berbeda dibanding nomor model 'I2405' yang ada di SDPPI (Indonesia) dan BIS (India). Hal tersebut menyuratkan bila iQOO Neo 10 versi global mempunyai spesifikasi berbeda dibanding model yang meluncur di China.
iQOO Neo 10 Global Terdaftar di Geekbench
Menurut laporan Gadget360, iQOO Neo 10 versi internasional terdaftar di Geekbench dengan membawa RAM 12 GB dan Android 15.
Baca Juga: Redmi Turbo 4 Pro atau POCO F7 Segera Rilis: Skor AnTuTu Tinggi Terungkap!
Nomor model 'vivo I2405' di Geekbench semakin menegaskan bahwa itu adalah iQOO Neo 10. Daftar tersebut menunjukkan prosesor dengan 8 inti dengan inti primer berkecepatan 3,21 GHz.
Tiga inti lain menawarkan clock speed 3,01 GHz. Itu mengarah ke chipset Qualcomm Snapdragon 8s Gen 4. Sebagai referensi, Snapdragon 8s Gen 4 merupakan chip anyar Qualcomm yang meluncur pada awal April 2025.
Dalam pengujian Geekbench, iQOO Neo 10 mencetak skor performa single-core 2.093 poin dan multi-core 6.836 poin.
Melalui laporan terpisah, pengujian Redmi Turbo 4 Pro (Snapdragon 8s Gen 4) oleh Nanoreview menghasilkan skor AnTuTu 10 sebesar 2.160.544 poin.
Skor tembus 2 juta menjadi pertanda bila SoC ini menawarkan performa kencang di kelas menengah. iQOO Neo 10 bakal bersaing melawan Redmi Turbo 4 Pro (POCO F7) dan iQOO Z10 Turbo Pro.
Rumor yang beredar mengklaim bahwa iQOO Neo 10 Global kemungkinan mempunyai fitur mirip iQOO Neo 10 China selain chipset-nya. Model juga kemungkinan mirip iQOO Z10 Turbo Pro.
iQOO Neo 10 Versi China
iQOO Neo 10 China mengusung layar LTPO AMOLED 6,78 inci beresolusi 1260 x 2800 piksel dengan refresh rate 144 Hz.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, iQOO Neo 10 mengandalkan Snapdragon 8 Gen 3. SoC itu dipasangkan bersama opsi RAM 12 GB dan RAM 16 GB.
Perusahaan menyediakan tiga varian penyimpanan yaitu 256 GB, 512 GB, dan 1 TB. Di sisi lain, iQOO Neo 10 Pro dilengkapi dengan SoC Dimensity 9400 yang lebih baru.
Dikutip dari SmartPrix, kedua ponsel memiliki chip game Q2 iQOO, yang membantu interpolasi frame (hingga 144 fps menggunakan teknologi bertenaga AI), memungkinkan resolusi super, dan menyeimbangkan konsumsi daya dan kinerja selama bermain game.
Mengenai optik, smartphone memiliki sensor Sony IMX921 50 MP (f/1.88, OIS) sebagai kamera utamanya. Namun, lensa ultrawide pada Neo 10 adalah 8 MP, sedangkan ultrawide pada Neo 10 Pro adalah 50 MP (dengan OIS).
Untuk kebutuhan selfie, ponsel membawa sensor selfie 16 MP. Perangkat turut mengemas baterai 6.100 mAh dan mendukung fast charging 120 W.
Fitur Snapdragon 8s Gen 4
Beberapa OEM yang bakal memakai Snapragon 8s Gen 4 adalah iQOO, Meizu, Oppo, dan Xiaomi.
Chip Snapdragon 8s Gen 4 yang baru diharapkan akan memberi daya pada HP gaming lebih terjangkau daripada ponsel andalan yang dilengkapi SoC Snapdragon 8 Elite.
Tidak seperti Snapdragon 8 Elite, yang diproduksi menggunakan teknologi proses 3 nm TSMC, Snapdragon 8s Gen 4 yang baru adalah chip 4 nm. Chipset ini memiliki core Arm, bukan core Oryon khusus milik Qualcomm.
Soal spesifikasi, Snapdragon 8s Gen 4 terdiri dari CPU octa-core dan GPU Adreno 825 baru. Konfigurasi CPU-nya mencakup satu core Arm Cortex-X4 (3.2 GHz), tiga core Cortex-A720 (3.0 GHz), dua core Cortex-A720 (2.8 GHz), dan dua core Cortex-A720 (2.0GHz).
Chipset mendukung RAM LPDDR5x hingga 24 GB dan penyimpanan UFS 4.0. Qualcomm mengklaim bahwa Snapdragon 8s Gen 4 menghadirkan peningkatan kinerja CPU hingga 31 persen dibandingkan pendahulunya, Snapdragon 8s Gen 3.
