Tampilan belakang ponsel yang diperlihatkan sebagian menampilkan desain dua warna, kombinasi putih dan oranye yang mencolok.
Besar kemungkinan, iQOO Neo 10 akan dilengkapi dengan fitur Halo Light, sebuah efek pencahayaan dinamis yang terletak di sekitar modul kamera.
Varian internasional iQOO Neo 10 juga terdeteksi pada platform pengujian Geekbench, menunjukkan bahwa ponsel ini akan memiliki RAM sebesar 12 GB dan menjalankan sistem operasi Android 15.
Kode model 'vivo I2405' yang tertera di Geekbench semakin memperkuat identifikasi perangkat sebagai iQOO Neo 10.
Daftar tersebut mengungkap penggunaan prosesor delapan inti, dengan satu inti utama berkecepatan 3,21 GHz dan tiga inti lainnya berjalan pada 3,01 GHz, mengindikasikan penggunaan chipset Qualcomm Snapdragon 8s Gen 4.
Sebagai informasi tambahan, Snapdragon 8s Gen 4 adalah chipset terbaru dari Qualcomm yang baru saja diperkenalkan pada awal April 2025.
Dalam pengujian performa Geekbench, iQOO Neo 10 berhasil meraih skor 2.093 poin untuk pengujian single-core dan 6.836 poin untuk multi-core.
Laporan terpisah dari Nanoreview menunjukkan bahwa pengujian Redmi Turbo 4 Pro, yang juga menggunakan Snapdragon 8s Gen 4, mencatatkan skor AnTuTu 10 sebesar 2.160.544 poin.
Raihan skor di atas 2 juta ini mengisyaratkan bahwa SoC tersebut menawarkan performa yang sangat mumpuni di kelas menengah.
Baca Juga: Xiaomi Rilis Power Bank dan HP Midrange Harry Potter Edition, Harganya Terjangkau
HP iQOO Neo 10 diprediksi dibanderol sebesar 40 ribu rupee atau Rp 7,8 juta. Namun ada pula bocoran yang mengklaim kisaran harga Rp 6 juta hingga Rp 7 jutaan. Smartphone bakal mengincar satu kelas tepat di bawah HP flagship.