Tangis Keluarga Iringi Pemulangan Dua Jenazah Korban Kerusuhan di Kwitang

Alfian Winanto Suara.Com
Minggu, 09 November 2025 | 08:00 WIB
  • Keluarga mengiringi peti jenazah Reno Syahputra saat dibawa dengan mobil jenazah di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta, Sabtu (8/11/2025).  [ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/rwa]
    Keluarga mengiringi peti jenazah Reno Syahputra saat dibawa dengan mobil jenazah di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta, Sabtu (8/11/2025). [ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/rwa]
  • Keluarga menangis di samping peti jenazah Reno Syahputra di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta, Sabtu (8/11/2025). [ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/rwa]
    Keluarga menangis di samping peti jenazah Reno Syahputra di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta, Sabtu (8/11/2025). [ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/rwa]
  • Keluarga membawa peti jenazah Reno Syahputra menuju mobil jenazah di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta, Sabtu (8/11/2025). [ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/rwa]
    Keluarga membawa peti jenazah Reno Syahputra menuju mobil jenazah di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta, Sabtu (8/11/2025). [ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/rwa]
  • Keluarga menangis saat melihat peti jenazah Reno Syahputra di dalam mobil jenazah di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta, Sabtu (8/11/2025). [ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/rwa]
    Keluarga menangis saat melihat peti jenazah Reno Syahputra di dalam mobil jenazah di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta, Sabtu (8/11/2025). [ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/rwa]
  • Keluarga membawa peti jenazah Muhammad Farhan Hamid menuju mobil jenazah di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta, Sabtu (8/11/2025). [ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/rwa]
    Keluarga membawa peti jenazah Muhammad Farhan Hamid menuju mobil jenazah di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta, Sabtu (8/11/2025). [ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/rwa]
  • Petugas memasukkan peti jenazah Muhammad Farhan Hamid ke dalam mobil jenazah di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta, Sabtu (8/11/2025). [ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/rwa]
    Petugas memasukkan peti jenazah Muhammad Farhan Hamid ke dalam mobil jenazah di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta, Sabtu (8/11/2025). [ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/rwa]
  • Keluarga mengiringi peti jenazah Reno Syahputra saat dibawa dengan mobil jenazah di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta, Sabtu (8/11/2025).  [ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/rwa]
  • Keluarga menangis di samping peti jenazah Reno Syahputra di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta, Sabtu (8/11/2025). [ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/rwa]
  • Keluarga membawa peti jenazah Reno Syahputra menuju mobil jenazah di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta, Sabtu (8/11/2025). [ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/rwa]
  • Keluarga menangis saat melihat peti jenazah Reno Syahputra di dalam mobil jenazah di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta, Sabtu (8/11/2025). [ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/rwa]
  • Keluarga membawa peti jenazah Muhammad Farhan Hamid menuju mobil jenazah di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta, Sabtu (8/11/2025). [ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/rwa]
  • Petugas memasukkan peti jenazah Muhammad Farhan Hamid ke dalam mobil jenazah di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta, Sabtu (8/11/2025). [ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/rwa]

Suara.com - Keluarga mengiringi peti jenazah Reno Syahputra saat dibawa dengan mobil jenazah di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta, Sabtu (8/11/2025).

Dua jenazah Muhammad Farhan Hamid dan Reno Syahputra Dewo telah diserahkan kepada pihak keluarga dan akan dimakamkan di Surabaya, sementara jenazah Muhammad Farhan akan dimakamkan di Tanjung Priok, Jakarta.

Polda Metro Jaya mengungkapkan dua kerangka manusia yang ditemukan di Gedung Astra Credit Companies (ACC) yang terbakar adalah Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan yang sebelumnya dinyatakan hilang pasca aksi demontrasi pada 29 Agustus 2025 lalu di Kwitang.

Kedua jenazah teridentifikasi setelah dilakukan kecocokan DNA dari penemuan kerangka manusia di gedung Astra Credit Companies (ACC). Reno dan Farhan diduga meninggal karena menjadi korban kebakaran di gedung tersebut. [ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/rwa]

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI