Suara.com - Laporan tahunan brand yang dirilis oleh Kantar untuk tahun 2025 menobatkan Apple sebagai merek dengan nilai tertinggi di dunia.
Berdasarkan data yang dilaporkan, perusahaan yang berpusat di Cupertino ini kini memiliki nilai merek mencapai 1,29 triliun dolar AS, yang jika dikonversikan ke dalam mata uang Indonesia setara dengan sekitar Rp 21.270,28 triliun.
Pencapaian ini menggambarkan sebuah pertumbuhan yang signifikan, yakni sebesar 28 persen dibandingkan dengan nilai merek yang tercatat pada tahun sebelumnya.
Menurut laman GSM Arena, Sabtu (17/5/2025), Kantar menggunakan metodologi penghitungan yang sangat terperinci dan terbukti akurat, yang mencakup tiga langkah berbeda yang telah dipatenkan.
Proses tersebut melibatkan penilaian terhadap persepsi konsumen terhadap merek serta kinerja keuangan yang dihasilkan oleh merek tersebut.
Hal ini menunjukkan bahwa nilai merek Apple tidak hanya dipengaruhi oleh kekuatan finansialnya, tetapi juga bagaimana konsumen memandang dan merasakan merek tersebut.
Apple sendiri telah menduduki posisi teratas dalam daftar ini selama tiga tahun berturut-turut.
Ini menjadi merek pertama yang melampaui angka 1 triliun dolar AS dalam hal nilai merek.
Prestasi ini mengukuhkan status Apple sebagai pemimpin global di sektor teknologi, baik dalam hal produk maupun dalam pengaruh yang dimilikinya di pasar internasional.
Baca Juga: Google Cloud Perluas Kapasitas Pusat Data AI di Jakarta
Tidak hanya Apple, dua raksasa teknologi lainnya, yaitu Google dan Microsoft, juga berada di posisi teratas.
Google mencatatkan nilai merek sebesar 944,1 miliar dolar AS, sementara Microsoft berada di angka 884,8 miliar dolar AS.
Selain ketiga perusahaan tersebut, ada juga beberapa merek lain yang masuk dalam lima besar berdasarkan nilai merek mereka.
Amazon, perusahaan e-commerce terbesar di dunia, menempati urutan keempat dengan nilai merek sebesar 866,1 miliar dolar AS.
Di urutan kelima, Nvidia, yang dikenal sebagai produsen chip grafis terkemuka, mencatatkan nilai merek 509,4 miliar dolar AS.
Keberadaan Nvidia dalam lima besar ini menunjukkan betapa pentingnya perusahaan ini dalam industri teknologi, terutama dalam bidang gaming dan kecerdasan buatan.