Serangan Siber Memanfaatkan Nama Merek Populer Segmen Keluarga Meningkat 38 Persen dalam Setahun

Dythia Novianty Suara.Com
Sabtu, 17 Mei 2025 | 17:16 WIB
Serangan Siber Memanfaatkan Nama Merek Populer Segmen Keluarga Meningkat 38 Persen dalam Setahun
Ilustrasi serangan siber, Sabtu (17/5/2025). [Pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Situs penipuan menawarkan kepada pengguna kesempatan untuk "membeli" tiket taman hiburan, sama seperti yang asli, dan meminta mereka untuk memasukkan informasi pribadi dan pembayaran.

Namun, alih-alih mendapatkan rekreasi di taman hiburan, para korban justru mengalami pencurian rincian kartu perbankan mereka.

Penemuan lain yang ditemukan oleh peneliti Kaspersky melibatkan penipuan yang mengeksploitasi nama MrBeast, selebritas YouTube yang banyak diikuti oleh anak-anak dan remaja, dan terkenal karena memberikan hadiah mahal seperti gawai, uang, dan bahkan rumah.

Penjahat siber membuat halaman phishing yang menjanjikan "hadiah gratis dari MrBeast," termasuk kartu hadiah digital untuk platform seperti Roblox, Xbox, dan PlayStation.

Situs tersebut meminta pengguna untuk memilih hadiah mereka dan menyelesaikan tugas yang tampaknya tidak berbahaya untuk mengklaimnya.

Untuk meningkatkan urgensi, penghitung waktu mundur ditampilkan, mendesak pengunjung untuk
"menyelesaikan aktivitas yang disponsori" dalam waktu terbatas untuk membuka kode hadiah
terakhir.

Seluruh proses ini merupakan taktik yang dirancang untuk mengarahkan korban ke halaman
penipuan sebenarnya.

Akhirnya, pengguna diminta membayar sedikit biaya komisi untuk mengklaim "hadiah" mereka.

Namun, setelah mengirimkan pembayaran, korban mungkin tidak mendapatkan hadiah apa pun dan berisiko kehilangan uang.

Baca Juga: Q1 2025, Lebih dari 3 Juta Ancaman Siber Menargetkan Pengguna di Indonesia

“Penjahat siber adalah ahli manipulasi emosi dan hampir tidak ada yang lebih emosional daripada konten yang dipercaya dan disukai anak-anak," kata Evgeny Kuskov, Pakar Keamanan di Kaspersky dalam keterangan resminya, Sabtu (17/5/2025).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI