Meta Kenalkan Teknologi AI Khusus UMKM Indonesia, Apa Keunggulannya?

Dicky Prastya Suara.Com
Selasa, 20 Mei 2025 | 22:34 WIB
Meta Kenalkan Teknologi AI Khusus UMKM Indonesia, Apa Keunggulannya?
Pieter Lydian selaku Country Director, Indonesia, Meta di Meta Marketing Summit 2025, Selasa (20/5/2025). [Dok. Meta Indonesia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perusahaan teknologi Meta resmi memperkenalkan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI) khusus UMKM Indonesia.

Country Director Meta Indonesia, Peter Lydian menyatakan, solusi AI dari perusahaan induk Facebook dan Instagram ini dapat mendorong performa dan pertumbuhan bisnis.

Lebih lagi dirinya menilai kalau populasi muda dan melek teknologi di Indonesia juga menjadi pendorong utama transformasi digital, dan banyak UMKM yang kini mulai menyadarinya.

"Dengan 79 persen bisnis di Indonesia telah menggunakan perangkat AI untuk pemasaran produk baru (65 persen) dan komunikasi dengan pelanggan (61 persen), Meta berada pada posisi strategis untuk membantu bisnis memanfaatkan tren ini," kata Pieter dalam siaran pers, Selasa (20/5/2025).

"Data tersebut menunjukkan, bahwa AI berperan penting dalam mendorong pertumbuhan bisnis dan memaksimalkan pengembalian investasi (ROI)," lanjut dia.

Meta pun memperkenalkan solusi AI terbaru yang dirancang untuk memberikan kemampuan lebih baik kepada bisnis lokal untuk membuka peluang pertumbuhan baru dalam bidang ekonomi digital.

Perangkat seperti Opportunity Score dan Advantage+ Campaigns telah memberikan dampak signifikan bagi bisnis dengan mengurangi cost per lead sebanyak 14 persen dan mendorong tingkat adopsi adopsi hingga 70 persen.

Opportunity Score adalah alat baru Meta yang dirancang untuk membantu bisnis menilai dan mengoptimalkan kinerja kampanye hampir secara real-time melalui Ads Manager.

Sementara itu, Advantage+ Leads Campaigns telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam pengujian awal, dengan rata-rata pengurangan cost per lead sebesar 14 persen.

Baca Juga: Riset: Orang Indonesia Susah Bedakan Mana Konten Asli atau Buatan AI

Kemudian ada Advantage+ Sales Campaigns yang kini didukung oleh optimalisasi berbasis AI. Alat ini telah mencatat pertumbuhan adopsi sebesar 70 persen dari tahun ke tahun.

Pieter menilai angka tersebut menunjukkan efektivitasnya dalam membantu bisnis mencapai hasil yang lebih baik.

Selain itu, studi menunjukkan bahwa setiap dolar yang diinvestasikan dalam Advantage+ Shopping Campaigns menghasilkan rata-rata Pengembalian Investasi Iklan (Return on Ad Spend atau ROAS) sebesar 4,52 Dolar AS atau Rp 74 ribu.

Hingga kuartal keempat atau Q4 2024, lebih dari 4 juta pengiklan global telah menggunakan perangkat kreatif iklan generatif berbasis AI dari Meta.

Di kawasan Asia-Pasifik, rata-rata ROAS meningkat menjadi 3,47 per Dolar AS yang diinvestasikan, naik 15 persen dibandingkan tahun 2022.

Secara keseluruhan, adopsi AI Meta tumbuh signifikan sebesar 70 persen secara tahunan pada periode yang sama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI