4 HP Jadul yang Bisa Dipilih Gen Z Usai Tinggalkan Smartphone

Yazir F Suara.Com
Rabu, 21 Mei 2025 | 16:16 WIB
4 HP Jadul yang Bisa Dipilih Gen Z Usai Tinggalkan Smartphone
Nokia 150 Music [HMD.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ponsel fitur atau Feature Phone kini diminati Gen Z. Fenomena ini terjadi di Amerika Serikat beberapa tahun terakhir dan menandakan smartphone mulai ditinggalkan oleh generasi tersebut.

Fenomena ini tentu jadi angin segar buat HMD Global. Seperti diketahui, perusahaan tersebut merupakan pemilik lisensi Nokia, yang biasa disebut ponsel sejuta umat dan mulai hadir di era 2000-an awal.

Ada beberapa jenis ponsel jadul yang bisa dipilih Gen Z untuk menggantikan ponsel pintar mereka. Setidaknya, produk-produk tersebut beberapa diantaranya keluaran HMD Global. 

HMD Global merilis model ponsel klasik yang pernah mereka buat. Ini adalah upaya mereka membangkitkan kenangan lawas sebelum melepas lisensi Nokia pada tahun depan.

Apa saja ponsel-ponsel dengan model jadul yang bisa dipilih Gen Z? Simak berikut ini:

1. Nokia 5710XA 4G (2025)

Nokia 5710XA 4G pertama kali dirilis pada 2022. Desainnya unik karena dilengkapi sepasangan earbuds nirkabel yang tersembunyi di bagian belakang serta kontrol fisik musik di sisi bodi.

Nokia 5710XA 4G [HMD.com]
Nokia 5710XA 4G [HMD.com]

Konsep ini akan dipertahankan untuk versi 2025. Hanya saja, port Micro USB akan diganti menjadi USB-C.

2. Nokia 130

Baca Juga: HP Nokia Resmi Pensiun, Kalah Saing dari Android dan iOS

Nokia 130 Music unggul untuk urusan audio. Ponsel ini dilengkapi speaker belakang 2W yang kuat, layar QVGA 2,4 inci, tombol musik khusus, baterai lepas-pasang 2.500mAh, dan bluetooth 5.0. Menariknya, baterai ini disebut mampu bertahan sampai 34 hari dalam mode stanby.

Nokia 130 Music [HMD.com]
Nokia 130 Music [HMD.com]

Ada dua senter LED yang dipasang di Nokia 130 Music. Ponsel ini juga mendukung untuk pembayaran digital UPI

3. 150 Music

Nokia 150 Music [HMD.com]
Nokia 150 Music [HMD.com]

150 Music bisa dibilang saudara kembar Nokia 130 Music yang unggul terkait audio. Bedanya, ponsel ini terdapat kamera belakang QVGA dan juga lampu kilat serta fitur scan-and-pay.

4. Barbie Flip Phone

HMD juga tengah fokus memakai nama "HMD", peralihan sebelum melepas lisensi Nokia. Baru-baru ini, HMD merilis Barbie Flip Phone di India.

Model ponsel ini klasik berdesain pink khas Barbie, sesuai namanya. Barbie Flip Phone dilengkapi layar 2,8 inci, chip UNISOC T107, RAM 64MB dan penyimpanan internal 128MB yang bisa diperluas. POnsel ini juga ditanam amera VGA serta dan baterai 1.450mAh.

Barbie Flip Phone [HMD.com]
Barbie Flip Phone [HMD.com]

Sistem operasi yang mendukung ponsel ini adalah S30+. Terdapat aplikasi bertema Barbie seperti Malibu Snake dan Meditation. Hal ini tentu memperkaya sentuhan unik bagi para penggemar Barbie.

Gen Z mulai bosan

Jose Briones, salah satu influencer 'dumb phone' seperti dilansir dari laman CNBC Internatioal, mengatakan anak muda atau Gen Z di Amerika Serikat mulai meninggalkan ponsel pintar dan beralih ke ponsel fitur.

Bukan untuk gaya-gayaan retro, mereka memilih kembali ke masa lalu karena bosan dengan layar ponsel pintar.

Menurut Briones, anak-anak muda zaman sekarang merasa perlu melepaskan diri dari distraksi digital. Kondisi mental mereka juga dihantam oleh tekanan media sosial akibat pemakaian ponsel pintar.

Sebagai bukti, di Amerika Serikat penjualan ponsel fitur merangkak naik hingga puluhan ribu perbulannya pada 2022.

Saat ini, Timur Tengah, Afrika, dan India mendominasi pasar ponsel fitur.

Di Indonesia sendiri, seperti dalam laporan International Data Corporation (IDC) bertajuk Worldwide Quaterly Mobile Phone Tracker, pasar ponsel pintar sempat menurutn 14,3 persen pada 2023. Tapi mulai tahun lalu, penjualan mulai membaik dengan pertumbuhan 15,5 persen secara tahunan.

Di tengah penurunan penjualan ponsel pintar pada tahun-tahun sebelumnya, para vendor disebut mampu tumbuh di paruh pertama tahun 2024.

Pertumbuhan terbantu sekali oleh penjualan ponsel di bawah harga Rp1,6 juta. Sementara sisanya, yakni sebesar 24,9 persen didorong oleh penjualan segmen menegah, yaitu ponsel seharga antara Rp3,2 juta sampai Rp9,8 juta. OPPO memimpin segmen menengah ini.

Sementara, ponsel pintar dengan harga Rp10 juta ke atas turun secara signifikan. Salah satu penyebabnya adalah larangan penjualan iPhone 6 pada Q4 2024.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI