- Untuk peningkatan hak akses: CVE-2025-26450, CVE-2025-26452, dan CVE-2025-26455.
- Untuk potensi kebocoran data: CVE-2025-26437 dan CVE-2025-26448.
- Untuk risiko gangguan layanan: CVE-2025-26432, CVE-2025-26449, dan CVE-2025-26463.
Tidak hanya bagian Framework, sistem dan Android Runtime juga mendapatkan peningkatan yang signifikan. Pembaruan sistem terutama difokuskan pada penutupan celah eskalasi hak istimewa yang bersifat kritis, sedangkan pada Android Runtime, fokus utama adalah mengatasi kerentanan yang memungkinkan perangkat menjadi tidak responsif atau rusak karena serangan DoS.
Pembaruan ini juga mencakup perbaikan terhadap lapisan perangkat keras, termasuk komponen dari penyedia chip besar seperti Qualcomm, ARM, dan Imagination Technologies.
Langkah ini menunjukkan bahwa Xiaomi tidak hanya fokus pada perangkat lunak semata, tetapi juga mengamankan perangkat keras agar pengguna terlindungi secara menyeluruh, tanpa memandang jenis atau model perangkat yang digunakan.
Secara keseluruhan, patch keamanan HyperOS Juni 2025 ini mempertegas keseriusan Xiaomi dalam menghadirkan ekosistem digital yang aman dan tangguh.
Pengguna yang memperbarui sistemnya dapat menikmati pengalaman penggunaan yang lebih aman, stabil, serta kontrol yang lebih baik atas privasi mereka di tengah ancaman siber yang semakin kompleks dan canggih.