Suara.com - NVIDIA resmi memperkenalkan lini terbaru kartu grafis GeForce RTX 50 Series dan laptop GeForce RTX 50 series yang ditenagai arsitektur Blackwell di Indonesia.
Kehadirannya menandai babak baru dalam evolusi grafis komputer berbasis AI.
Dilengkapi teknologi NVIDIA DLSS 4 yang mampu meningkatkan frame rate hingga delapan kali dengan Multi Frame Generation, serta NVIDIA Reflex 2 yang dapat menurunkan latensi hingga 75 persen.
Tak hanya itu, teknologi generasi terbaru ini juga memungkinkan penggunaan fitur NVIDIA RTX Neural Shaders.
Fitur ini mampu menghadirkan kualitas visual yang jauh lebih realistis dan detail, baik bagi gamer yang mengejar imersi maupun kreator yang membutuhkan presisi grafis tingkat tinggi.
Inovasi ini hanyalah salah satu dari deretan fitur mutakhir yang ditawarkan NVIDIA dalam seri terbarunya.
GeForce RTX 5090, GPU tercepat yang pernah diproduksi NVIDIA. Dipersenjatai dengan 92 miliar transistor dan kemampuan komputasi AI hingga 3.352 triliun operasi per detik (TOPS), RTX 5090 mampu melampaui performa RTX 4090 hingga dua kali lipat.
Jensen Huang, pendiri dan CEO NVIDIA mengungkapkan bahwa Blackwell dihadirkan sebagai mesin AI untuk para gamer, pengembang, dan kreator konten.
"Perpaduan antara kecerdasan buatan dalam bentuk neural rendering dan teknologi ray tracing menjadikan Blackwell sebagai tonggak terobosan terbesar dalam sejarah grafis komputer sejak NVIDIA memperkenalkan konsep programmable shading 25 tahun silam,” ujarnya dalam keterangan resminya, Jumat (4/7/2025).
Baca Juga: GIGABYTE Respon Masukan Pelanggan Terkait Penggunaan Gel Konduktif Termal pada Kartu Grafis Terbaru
GeForce RTX 5090 akan tersedia dalam versi stock-clocked dan factory-overclocked di mitra ternama, seperti ASUS, Colorful, Galax, Gainward, GIGABYTE, INNO3D, MSI, Palit, dan ZOTAC.
GeForce RTX 5090 juga tersedia di system builder lokal termasuk Agres ID, COC Komputer, Enter Komputer, Nano Komputer, dan Techinstore.
Desktop dan Laptop GeForce RTX 5050
Mulai pertengahan Juli, GeForce RTX 5050 graphics cards akan tersedia di pasaran dengan harga terjangkau mulai dari 249 Dolar AS, sekitar Rp4 juta (kurs Rp16.200/USD).
NVIDIA menggandeng sejumlah nama besar seperti ASUS, Colorful, Galax, Gainward, GIGABYTE, INNO3D, MSI, Palit, and ZOTAC.
Selain itu, GeForce RTX 5050 juga akan tersedia dalam paket desktop siap pakai dari berbagai system builder lokal seperti Agres ID, COC Komputer, Enter Komputer, Nano Komputer, dan Techinstore.
Dilengkapi konektor tunggal PCIe 8-pin dan konsumsi daya hanya sebesar 130 Watt, GPU ini sangat cocok untuk PC rumahan dengan PSU minimal 550 Watt.
![NVIDIA Luncurkan Kartu Grafis dan Laptop Terbaru RTX 50 Series di Jakarta. [NVIDIA]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/04/37088-nvidia-luncurkan-kartu-grafis-dan-laptop-terbaru-rtx-50-series.jpg)
GPU GeForce RTX 5050 memiliki kecepatan minimum base clock 2.31 GHz dan dibekali 2.560 CUDA Cores berbasis arsitektur Blackwell, Tensor Cores generasi kelima, Ray Tracing Cores generasi keempat, NVIDIA Encoder (NVENC) generasi kesembilan serta 8GB GDDR6 pada memori bus 128-bit.
Laptop RTX 50 Series: Tipis, Ringan, Bertenaga AI
Di kesempatan ini, NVIDIA juga menghadirkan lini laptop GeForce RTX 50 Series hadir sebagai pembawa perubahan besar dalam dunia gim dan kreasi digital.
Ditenagai kemampuan AI canggih dan neural rendering yang revolusioner, seri laptop ini membuka pintu menuju pengalaman bermain yang lebih hidup dan mendalam, dengan visualisasi detail yang menyaingi kualitas sinematik dalam judul-judul gim terkini.
Lonjakan performa laptop RTX 50 Series terjadi berkat dukungan DLSS 4 dengan kemampuan Multi Frame Generation, yang memungkinkan proses pembuatan konten AI berjalan dalam kecepatan nyaris instan.
Dukungan penuh dari ekosistem aplikasi NVIDIA Studio pun menjadikan laptop ini bukan sekadar alat kerja, melainkan kanvas digital bagi kreativitas tanpa batas.
Dan semua itu hadir dalam balutan perangkat yang tipis, ringan, dan tahan lama, berkat kecanggihan Max-Q technologies yang mengoptimalkan setiap watt dan setiap inci desainnya.
Berikut daftar laptop RTX 50 Series yang sudah tersedia di pasar:
- GeForce RTX 5090 Laptop GPU, ACER Predator Helios 16 AI
- GeForce RTX 5090 Laptop GPU, ASUS ROG Strix SCAR 18
- GeForce RTX 5080 Laptop GPU, HP OMEN MAX 16
- GeForce RTX 5090 Laptop GPU, Lenovo Legion Pro 7
- GeForce RTX 5070 Ti Laptop GPU, MSI Vector 16 HX AI
Laptop GeForce RTX 50 Series tersedia di sejumlah partner lokal, seperti Agres ID, Bitracom, Blessing Computer Bali, ELS Computer, Expocomputer, dan Sinarmulia Sukses Makmur.
Bersamaan dengan peluncuran GPU GeForce RTX 50 Series, NVIDIA memperkenalkan teknologi RTX Neural Shaders, merupakan inovasi yang mengintegrasikan jaringan AI kecil ke dalam programmable shaders, memungkinkan penerapan material, pencahayaan, dan efek visual berkualitas sinematik dalam gim secara real-time.
Proses rendering karakter dalam gim merupakan tantangan besar dalam grafis waktu nyata, karena mata manusia sangat sensitif terhadap kesalahan kecil pada tampilan wajah digital.
RTX Neural Faces hadir sebagai solusi, dengan memanfaatkan data wajah raster dan pose 3D sederhana, lalu menggunakan AI generatif untuk menghasilkan wajah digital berkualitas tinggi dan stabil secara temporal, langsung saat gim berlangsung.
Teknologi ini juga dilengkapi dengan fitur ray-traced hair and skin, serta RTX Mega Geometry yang mampu menghadirkan hingga 100 kali lebih banyak ray-traced triangles dalam satu adegan. Kombinasi ini menghadirkan peningkatan besar dalam realisme karakter dan lingkungan gim.
“Microsoft antusias menjalin kemitraan dengan NVIDIA untuk mendorong lahirnya generasi baru pemrograman grafis, dengan menghadirkan dukungan industri secara luas terhadap teknologi neural shading," kata Bryan Langley, partner group program manager of Silicon, Media, and Graphics Microsoft.
Menurutnya, dalam waktu dekat, DirectX akan mendukung fitur Cooperative Vectors, yang akan mengaktifkan potensi penuh Tensor Cores pada perangkat NVIDIA GeForce RTX, sehingga pengembang gim dapat memaksimalkan akselerasi neural shaders di platform Windows.
Lebih dari 125 Judul Game dan Aplikasi DLSS 4 dengan Multi Frame Generation, Termasuk Mecha BREAK, Diablo IV, dan Masih Banyak Lagi
Hanya dalam waktu singkat, DLSS 4 telah diadopsi oleh lebih dari 125 game dan aplikasi. Pencapaian ini tercatat lebih cepat dua tahun dibandingkan adopsi DLSS 3, menjadikannya pengadopsian tercepat dalam sejarah teknologi terkait gaming di NVIDIA.
Peluncuran DLSS 4 menandai era baru dalam rendering grafis dengan hadirnya Multi Frame Generation, teknologi yang memanfaatkan AI untuk menciptakan hingga tiga frame tambahan dari satu frame konvensional.
Bersinergi dengan ekosistem DLSS secara menyeluruh, teknologi ini mendorong peningkatan frame rate hingga delapan kali lipat dibanding rendering brute-force biasa.
![NVIDIA Luncurkan Kartu Grafis dan Laptop Terbaru RTX 50 Series di Jakarta. [NVIDIA]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/04/69092-nvidia-luncurkan-kartu-grafis-dan-laptop-terbaru-rtx-50-series.jpg)
Bagi gamer yang mengandalkan GeForce RTX 50 Series, baik di desktop maupun laptop, dapat menikmati pengalaman bermain di resolusi visual tertinggi dengan performa luar biasa.
Pada pekan ini, DLSS 4 dengan Multi Frame Generation menunjukkan kekuatan penuhnya di berbagai judul game besar.
Mulai dari Mecha BREAK, Diablo IV hingga Still Wakes the Deep semua mendapat suntikan performa yang melipatgandakan pengalaman bermain.
Tak ketinggalan, NTE (Neverness to Everness) versi Beta Terbatas telah mengadopsi DLSS 4 dengan Multi Frame Generation mulai 3 Juli 2025.
NVIDIA juga akan merilis GeForce Game Ready Driver dengan peluncuran dukungan bagi Mecha BREAK, termasuk update terbaru untuk Diablo IV dan Monster Hunter Wilds.
NVIDIA Resmi Rilis RTX Remix dengan DLSS 4 dan RTX Neural Shaders dan Demo Spektakuler Half-Life 2 RTX
Setahun lalu, NVIDIA merilis RTX Remix dalam versi Open Beta, sebuah platform modding revolusioner yang memungkinkan gim klasik di-remaster dengan teknologi RTX.
Kini, NVIDIA resmi meluncurkan versi terbaru dari RTX Remix yang telah ditingkatkan, dilengkapi dengan DLSS 4 dan fitur Multi Frame Generation, berbagai teknologi RTX Neural Rendering terkini, serta sejumlah pembaruan yang diminta komunitas.
Pembaruan ini memungkinkan para modder menciptakan versi remaster yang lebih menawan, dengan kualitas gambar lebih tinggi dan frame rate yang lebih mulus.
Untuk mendemonstrasikan kapabilitas RTX Remix dan inovasi RTX terbaru, pemilik game Half-Life 2 dapat mengunduh demo gratis Half-Life 2 RTX melalui Steam mulai 18 Maret.
Demo ini menampilkan adegan yang telah diperbarui di area Ravenholm dan Nova Prospekt, hasil kolaborasi empat tim mod terbaik Half-Life 2 di bawah nama Orbifold Studios.
Half-Life 2 RTX hadir dengan dukungan ray tracing penuh, aset grafis yang telah di-remaster, DLSS 4, Reflex, serta berbagai teknologi RTX lainnya seperti Neural Radiance Cache, RTX Skin, dan RTX Volumetrics.