Misalnya, iPad Air M2 11 inci versi Wi-Fi 256GB masih lebih murah dibanding versi seluler dengan kapasitas dasar.

3. Biaya Langganan Data Seluler
Perlu diingat, membeli tablet seluler artinya juga harus siap dengan biaya tambahan untuk paket data. Tanpa paket data, fungsi selulernya tidak akan bisa digunakan.
Layanan data untuk tablet umumnya mahal, dan banyak paket menawarkan kuota terbatas. Bahkan yang disebut "unlimited" sekalipun masih punya batas penggunaan wajar.
Rata-rata, untuk mendapatkan beberapa gigabyte data, Anda harus membayar per bulan. Dalam dua tahun, biaya langganan ini bisa melampaui harga tablet itu sendiri, apalagi jika hanya digunakan secara ringan.
4. Kenyamanan Penggunaan
Keuntungan utama tablet dengan koneksi seluler adalah kemudahan akses internet di mana saja, asalkan sinyal tersedia. Tapi, seberapa sering sebenarnya Anda butuh koneksi di luar jaringan Wi-Fi?
Tablet seluler akan otomatis terhubung ke Wi-Fi jika tersedia, dan hanya memakai data saat memang diperlukan.
Faktanya, kita sering berada di tempat yang menyediakan Wi-Fi: rumah, kantor, sekolah, kedai kopi, bahkan transportasi umum seperti bus atau kereta.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Tablet Samsung Termurah Juli 2025, Pilihan Cerdas untuk Belajar, Hiburan, dan Kerja
Namun, ada juga kondisi tertentu di mana koneksi data mutlak diperlukan, seperti saat sedang mengerjakan dokumen cloud dan Anda harus meninggalkan area Wi-Fi sebelum sinkronisasi selesai. Selain itu, beberapa game dan aplikasi memerlukan akses internet konstan.
Kelebihan lainnya, perangkat dengan koneksi seluler lebih cepat menentukan lokasi karena memanfaatkan jaringan operator, bukan hanya GPS.
5. Daya Tahan Baterai
Mengakses internet lewat jaringan seluler biasanya mengonsumsi daya baterai lebih banyak dibandingkan menggunakan Wi-Fi. Itu sebabnya, tablet seluler cenderung punya masa pakai baterai yang sedikit lebih pendek.
Sebagai contoh, Apple menyebutkan bahwa iPad Pro M4 akan bertahan sekitar 11% lebih singkat saat memakai koneksi data dibanding Wi-Fi. Namun, itu hanya terjadi jika Anda terus-terusan memakai jaringan seluler.
Kalau Anda hanya sesekali menggunakan data dan lebih sering memakai Wi-Fi, maka selisih daya tahan baterainya hampir tak terasa. Pengisian ulang setiap dua atau tiga hari sekali tetap cukup.