Suara.com - Perilisan game Upin & Ipin Universe yang telah lama dinanti oleh penggemar serial animasi ikonik asal Malaysia justru menuai gelombang kritik dari komunitas gamer.
Keluhan utama datang dari harga jual game yang dianggap terlalu mahal dan tidak sebanding dengan kualitas yang ditawarkan.
Game petualangan dunia terbuka (open-world) ini dikembangkan oleh Streamline Studios dan Les' Copaque Production.
Harga resminya bervariasi tergantung platform: Rp579.000 di PlayStation Store, Rp654.452 di Steam (PC), dan sekitar Rp652.000 untuk Nintendo Switch.
Harga yang mendekati game AAA dari studio besar internasional ini membuat banyak gamer di Asia Tenggara, khususnya Indonesia dan Malaysia, merasa kecewa.
Komunitas gamer menganggap harga tersebut tidak masuk akal, terutama jika dibandingkan dengan kualitas dan pengalaman bermain yang diterima.
Di berbagai platform ulasan seperti Steam, game ini mulai dibanjiri ulasan negatif.
Beberapa keluhan paling banyak disuarakan antara lain:
- Banyak Bug: Pemain mengeluhkan adanya bug yang mengganggu, seperti karakter yang tersangkut pada objek atau muncul di lokasi yang tidak semestinya.
- Performa Lemah: Masalah grafis dan performa seperti frame drop muncul bahkan pada perangkat dengan spesifikasi tinggi.
- Konten yang Dangkal: Cerita utama dianggap lemah, membingungkan, dan tidak memberikan pengalaman bermain yang memuaskan.
Akibatnya, muncul tagar seperti #BoikotLesCopaque dan #BoikotStreamlineMedia di media sosial, sebagai bentuk kekecewaan atas produk yang dianggap tidak sesuai ekspektasi.
Baca Juga: Rincian Jadwal Update Monster Hunter Wild Terungkap, Ada Kejutan Menarik
Pihak pengembang akhirnya buka suara.
Mereka mengklaim bahwa harga telah diputuskan setelah mempertimbangkan durasi pengembangan serta aspek teknis dan artistik.
Meski demikian, mereka mengakui adanya bug dan berjanji akan merilis pembaruan serta konten tambahan ke depannya.
Kontroversi lain yang turut mencuat adalah klaim hak cipta atas musik dalam game yang berdampak negatif bagi para streamer YouTube.
Pengembang menyarankan agar musik dalam game dimatikan sementara saat siaran langsung.
Meski sudah ada klarifikasi, gelombang kritik terhadap Upin & Ipin Universe menunjukkan pentingnya menjaga keseimbangan antara harga dan kualitas, terutama untuk produk yang mengangkat karakter populer dan dicintai seperti Upin dan Ipin.