Suara.com - Microsoft resmi menjadi perusahaan dengan nilai pasar saham 4 triliun Dolar AS atau sekitar Rp 65 ribu triliun. Capaian ini menjadikan Microsoft sebagai perusahaan kedua dengan nilai saham tersebut setelah Nvidia.
Hal ini terjadi setelah Microsoft mengumumkan laporan pendapatan perusahaan dengan keuntungan besar, yang dinilai sukses berkat investasinya pada teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Tak cuma Microsoft, keuntungan dari pengembangan AI juga diperoleh perusahaan teknologi lain seperti Meta, Amazon, hingga Nvidia. Mereka memperoleh lebih dari setengah triliun Dolar AS dalam market value.
Microsoft sendiri diperkirakan menyiapkan investasi 30 miliar Dolar AS atau Rp 491 triliun selama kuartal pertama tahun fiskal demi memenuhi permintaan tinggi akan AI.
Raksasa teknologi AS itu melaporkan penjualan yang pesat di bisnis komputasi awan (cloud) Azure dan menyebut atau perangkat AI Copilot buatannya telah melampaui 1 juta pengguna aktif bulanan.
Adapun saham Microsoft terakhir naik 4,5 persen setelah sebelumnya sudah naik 8 persen, seperti dikutip dari Gadgets360, Minggu (3/8/2025).
Diketahui Microsoft pertama kali mencapai nilai pasar saham 1 triliun Dolar AS atau sekitar Rp 16,3 ribu triliun, terjadi pada tahun 2019 lalu.
Pencapaiannya ke value 3 triliun Dolar AS Microsoft lebih terukur ketimbang Nvidia dan Apple.
Nvidia yang menjadi 'penguasa' AI hanya memerlukan waktu setahun dan mencapai tonggak sejarah 4 triliun Dolar AS pada 9 Juli 2025.
Baca Juga: Intip Modus Penipuan AI di Industri Jasa Keuangan