Ekosistem Tertutup: Penggunaannya terbatas hanya untuk transaksi di dalam platform Shopee. Ini mencakup pembelian barang, pembayaran tagihan (listrik, BPJS, dll), hingga pemesanan tiket yang tersedia di aplikasi Shopee.
Akulaku Paylater:
Ekosistem Terbuka: Inilah keunggulan utama Akulaku. Selain bisa digunakan di aplikasi Akulaku sendiri, layanannya juga diterima sebagai metode pembayaran di ribuan merchant online lainnya (seperti Bukalapak, Blibli, Tiket.com) dan bahkan di beberapa merchant offline (via scan QRIS).
Pemenang Ronde Fasilitas: Akulaku Paylater. Fleksibilitasnya untuk digunakan di berbagai platform membuat Akulaku jauh lebih unggul bagi pengguna yang tidak hanya berbelanja di satu tempat.

3. Limit Kredit dan Tenor Cicilan
Seberapa besar dana yang bisa didapat dan berapa lama waktu untuk membayarnya?
Shopee Paylater (SPayLater):
Limit: Limit awal biasanya diberikan relatif kecil dan akan meningkat seiring dengan frekuensi penggunaan dan riwayat pembayaran yang baik. Limitnya bisa mencapai lebih dari Rp 50 juta untuk pengguna setia.
Baca Juga: 3 Sunscreen Murah Terbaik Lindungi dari Sinar UV, Siap Panas-panasan di Lomba Agustusan
Tenor: Sangat fleksibel, mulai dari bayar bulan depan (1 bulan), hingga cicilan 3, 6, 12, 18, dan bahkan 24 bulan untuk pengguna terpilih.
Akulaku Paylater:
Limit: Akulaku dikenal berani memberikan limit yang cukup besar sejak awal bagi pengguna dengan skor kredit yang baik, seringkali bisa mencapai belasan juta rupiah.
Tenor: Mirip dengan SPayLater, menyediakan tenor mulai dari 1, 2, 3, 6, 9, hingga 12 bulan.
Pemenang Ronde Limit & Tenor: Seri. Keduanya menawarkan tenor yang fleksibel. Akulaku mungkin unggul sedikit dalam pemberian limit awal yang lebih besar, namun SPayLater menawarkan potensi limit jangka panjang yang sangat tinggi dan tenor hingga 24 bulan bagi pengguna loyal.
Ronde 4: Fitur Pinjaman Tunai