WhatsApp Rilis Fitur Keamanan Terbaru, Jutaan Akun Penipu Diblokir!

Dythia Novianty Suara.Com
Rabu, 06 Agustus 2025 | 12:29 WIB
WhatsApp Rilis Fitur Keamanan Terbaru, Jutaan Akun Penipu Diblokir!
Ilustrasi WhatsApp. [Pexel]

Suara.com - WhatsApp terus memperkuat perlindungan pengguna dengan menambahkan lapisan keamanan baru yang mendukung teknologi machine learning dalam mendeteksi dan memblokir akun penipuan secara massal.

"Kami juga menghadirkan beragam fitur perlindungan, seperti kartu konteks, kemudahan dalam memblokir dan melaporkan pesan mencurigakan," tulis WhatsApp dalam keterangan resminya, Rabu (6/8/2025).

Selain itu, juga ada fitur untuk heningkan penelepon tak dikenal, serta pengaturan privasi yang memberi kendali atas siapa saja yang dapat menambahkan ke grup.

WhatsApp kini menampilkan pemberitahuan keamanan saat dimasukkan ke grup mencurigakan oleh orang di luar kontak kamu.

Kamu akan mendapatkan informasi penting mengenai grup tersebut serta tips untuk menjaga keamanan.

Selanjutnya, kamu juga dapat langsung keluar dari grup tanpa perlu membuka percakapan.

"Jika Anda merasa mengetahui grup tersebut, Anda bisa membuka percakapan untuk mendapatkan konteks lebih lanjut," tulis WhatsApp lagi.

Notifikasi akan dibisukan secara otomatis hingga memilih untuk tetap berada di grup.

Penipu juga seringkali memulai interaksi di platform lain sebelum mengarahkan untuk melanjutkan percakapan secara pribadi, seperti melalui WhatsApp.

Baca Juga: Cara Baru di WhatsApp Untuk Diamkan Nomor Penipuan yang Meresahkan

"Untuk melindungi pengguna dari hal ini, kami terus mengembangkan cara-cara baru yang mendorong pengguna untuk berpikir dua kali sebelum berinteraksi lebih jauh," keterangan WhatsApp.

Salah satunya adalah dengan menghadirkan peringatan saat mengirimkan pesan ke seseorang yang tidak ada dalam daftar kontak.

"Melalui peringatan ini, kami menyertakan informasi tambahan tentang penerima pesan agar Anda bisa lebih berhati-hati sebelum melanjutkan percakapan," tambahnya lagi.

WhatsApp juga terus berupaya memberantas pusat-pusat penipuan yang kerap melibatkan praktik kerja paksa dan dijalankan oleh jaringan kejahatan terorganisir, khususnya di wilayah Asia Tenggara.

"Selama enam bulan pertama tahun ini, sebagai bagian dari komitmen kami untuk melindungi pengguna, tim keamanan WhatsApp dan Meta berhasil mengidentifikasi dan memblokir lebih dari 6,8 juta akun yang terhubung dengan pusat penipuan tersebut," terang WhatsApp.

Berbekal hasil investigasi internal dan kolaborasi dengan penegak hukum, akun-akun ini berhasil dihentikan secara proaktif sebelum sempat digunakan oleh pelaku untuk menjalankan aksi penipuan mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI