Kodak Bantah Bangkrut Meski Punya Utang Jumbo

Dicky Prastya Suara.Com
Senin, 18 Agustus 2025 | 15:03 WIB
Kodak Bantah Bangkrut Meski Punya Utang Jumbo
Ilustrasi logo Kodak. (Shutterstock)

Suara.com - Beberapa waktu lalu muncul rumor kalau Kodak bangkrut karena krisis keuangan yang bersumber dari laporan pendapatan perusahaan Q2 2025. Namun perusahaan kamera asal Amerika Serikat itu langsung membantahnya.

Kodak mengatakan kalau mereka masih bertahan meski ada memiliki utang jumbo. Bahkan mereka mengklaim kalau kabar Kodak bangkrut tidak akurat dan salah paham.

"Laporan terbaru tentang kehancuran yang akan terjadi adalah tidak akurat dan mencerminkan kesalahpahaman mendasar atas pengungkapan teknis terbaru," kata Kodak, dikutip dari Mashable, Senin (16/8/2025).

Dalam laporan pendapatan perusahaan Q2 2025 lalu, Kodak mengakui kalau mereka memiliki utang 500 juta Dolar AS atau sekitar Rp 8 triliun yang akan jatuh tempo 12 bulan mendatang.

Di situ mereka juga menyebut tak sanggup melunasi utang tersebut sesuai waktu tenggat. Bahkan Kodak sendiri ragu bisa melanjutkan usahanya.

"Kodak memiliki utang yang akan jatuh tempo dalam 12 bulan dan tidak memiliki komitmen pembiayaan atau likuiditas yang tersedia untuk memenuhi kewajiban utang tersebut jika jatuh tempo sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata Kodak yang melaporkan utang sekitar 500 juta Dolar AS.

"Kondisi ini menimbulkan keraguan substansial tentang kemampuan Kodak untuk melanjutkan usahanya," lanjutnya lagi.

Pernyataan ini membuat beberapa media menafsirkan Kodak bangkrut setelah berusia 130 tahun. Perusahaan kamera dan film legendaris ini pun mengeluarkan klarifikasi terbaru yang membantah kabar tersebut.

"(Kodak) Tidak berencana untuk menghentikan operasi, gulung tikar, atau mengajukan perlindungan kebangkrutan," katanya.

Baca Juga: Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah

Lebih lanjut Kodak mengaku kalau rencana keuangan perusahaan untuk tahun depan memungkinkan mereka bisa melunasi utang tepat waktu, termasuk kewajiban terhadap dana pensiun pegawai.

Sekadar informasi, Kodak didirikan tahun 1888 di Rochester, New York, Amerika Serikat. Di tahun 1970-an, mereka berhasil menciptakan kamera digital pertama yang menjadi terobosan di zamannya.

Namun seiring waktu, Kodak gagal memanfaatkan inovasi tersebut dan fokus pada bisnis film. Bahkan mereka juga membiarkan para pesaing memasuki pasar kamera digital.

Pesaing Kodak seperti Nikon dan Fujifilm memanfaatkan situasi ini dan tenar berkat produk kamera digital, baik untuk fotografer amatir maupun profesional.

Sementara itu Kodak sudah mendiversifikasi bisnis untuk memproduksi bahan kimia dan farmasi.

"Kami yakin bisnis kami stabil dan mandiri," ujar Kodak terkait bisnis perusahaannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI