Ia adalah salah satu koordinator Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) yang menginisiasi unjuk rasa di Pati.
Awalnya, Husein dikenal karena berani mengonfrontasi Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Pati, Riyoso, setelah petugas menyita ratusan dus air mineral yang dikumpulkan olehnya dan rekan-rekannya.
Gerakan ini berawal dari penolakan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebesar 250 persen yang dinilai memberatkan masyarakat.
Ahmad Husein sempat menyerukan aksi lanjutan yang direncanakan pada 25 Agustus 2025. Namun, sehari kemudian, ia membatalkan rencana tersebut dan menyatakan mengundurkan diri.
Keputusan tersebut diambil setelah ia bertemu dengan Bupati Pati, Sudewo. Menurut Husein, ia merasa bahwa gerakan yang ada sudah melenceng jauh dan ditunggangi kepentingan politik.
Rumor yang beredar menuduh terdapat 'uang damai' Rp 125 juta sehingga Husein tak segarang kemarin. Postingan saat Husein diduga mabuk di karaoke hingga mengendarai mobil baru lantas viral di media sosial.