7 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli HP Bekas, Jangan Salah Pilih!

Agung Pratnyawan Suara.Com
Senin, 06 Oktober 2025 | 09:32 WIB
7 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli HP Bekas, Jangan Salah Pilih!
Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli HP Bekas - Ilustrasi iPhone. [Unsplash/Bagus Hernawan]

Suara.com - Beli HP baru kemahalan? HP bekas bisa jadi salah satu solusinya! Namun ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan sebelum membeli HP bekas di tahun 2025.

Membeli HP bekas menjadi pilihan yang bisa dilakukan jika Anda ingin lebih hemat dan mendapatkan produk terkini.

Sebab dengan membeli HP dalam kondisi bekas, maka ada kemungkinan Anda bisa mendapatkan HP kekinian dengan harga yang relatif lebih rendah daripada harga barunya.

Akan tetapi, Anda tidak boleh sembarangan membeli HP bekas. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum Anda memutuskan deal dan membawa pulang HP bekas dari orang lain.

7 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli HP Bekas Tahun 2025

1. Periksa Jaringan, Pastikan Tidak Rusak dan Kompatibel

Pastikan perangkat kompatibel dengan jaringan Anda. Jangan sampai Anda membeli HP bypass atau IMEI-nya terblokir sehingga tidak bisa digunakan.

Untuk iPhone, buka Setelan > Umum > Tentang > Kunci Operator. Jika tertulis "Tidak ada batasan SIM", perangkat tidak terkunci dan seharusnya berfungsi dengan semua operator.

2. Periksa Blokir IMEI

Selanjutnya, silahkan periksa IMEI-nya. Pastikan ponsel bekas yang hendak Anda beli IMEI-nya tidak diblokir.

Baca Juga: Isu Jual Beli Hp Wajib Balik Nama, Kemkomdigi Sebut Daftar IMEI Tidak Wajib

Ada alasan mengapa IMEI ponsel diblokir, pertama karena ponsel dibeli dari luar negeri. Kedua, jika perangkat dilaporkan hilang atau dicuri, nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity)-nya mungkin diblokir oleh operator.

Jadi, pastikan IMEI tersebut tidak masuk daftar hitam untuk memastikan ponsel dapat diaktifkan.

4. Konfirmasikan Perangkat Tidak Ada di Akun Aktif (Misal iCloud atau Akun Apple)

Ponsel yang saat ini terhubung ke akun aktif tidak akan dapat diaktifkan di akun Anda. Pastikan perangkat tidak terhubung ke akun aktif apa pun untuk menghindari masalah aktivasi.

Jadi jika Anda membel iPhone bekas, pastikan pemilik sebelumnya tidak lupa password iCloud dan Apple ID sehingga bisa di-logout.

Jika tidak bisa, maka Anda tidak bisa menggunakan akun Anda sendiri. Begitu juga saat Anda membeli Xiaomi, Samsung, dan lainnya.

5. Lakukan Uji Fungsionalitas Penuh

Sebelum menyelesaikan pembelian, uji perangkat secara menyeluruh. Bawa kartu SIM Anda dan periksa:

  • Kekuatan Sinyal : Pastikan terhubung ke jaringan operator Anda.
  • Port Pengisian Daya : Pastikan port terhubung dan terisi daya dengan benar.
  • Pembicara Telinga : Periksa apakah suaranya jernih.
  • Pengeras suara : Pastikan suaranya keras dan jelas.
  • Tombol : Uji semua tombol untuk memastikan tombol berfungsi dan berbunyi klik.
  • Layar Sentuh : Pastikan layar responsif di semua area.
  • Indikator Kerusakan Cairan : Pastikan tidak terpicu.

6. Pastikan Apple ID dan Google Account Tidak Terkunci

Jika perangkat terkunci pada ID Apple atau akun Google, Anda memerlukan kredensial masuk pengguna asli untuk membuka kunci tersebut.

Kunci ini dapat membuat ponsel tidak dapat digunakan, jadi pastikan perangkat tidak terkunci sebelum membeli.

Jadi, jangan beli HP bekas yang Apple ID dan Google Accountnya masih atas nama pemilim sebelumnya.

7. Periksa Perangkat Kerusakan Fisik Jika Anda

Ponsel pintar sering disalahgunakan, jadi periksalah kerusakan fisik apa pun yang mungkin mengurangi masa pakainya dari segala sudut.

Lepaskan semua stiker atau lapisan pelindung yang ada di bagian belakang atau depan ponsel untuk melihat apakah ada goresan atau penyok yang tersembunyi di layar.

Hal yang sama berlaku untuk kaca tempered, periksa apakah ada goresan di bawah atau retakan pada layar. 

Bertemu langsung dengan penjual adalah cara terbaik untuk membeli ponsel bekas karena Anda dapat memeriksa masalah apa pun dan memastikan pembelian Anda berdasarkan kondisinya.

Anda dapat melihatnya langsung jika ada masalah baterai, kerusakan akibat air, tombol yang tidak berfungsi, dan sebagainya. 

Tips Tambahan

1. Beli HP Bekas yang Menyertakan Adaptor Daya dan Kabel Data Asli

Pengisi daya bawaan yang disertakan dalam kotak (original) memiliki kualitas dan kecepatan yang sangat baik.

Oleh karena itu, selalu lebih baik untuk meminta pengisi daya dan kabel data asli, atau Anda mungkin perlu mengeluarkan uang lebih untuk membeli yang bagus.

2. Perhatikan Persentase Baterai

Baterai Lithium-ion pada ponsel pintar biasanya bertahan selama dua tahun, tergantung seberapa sering ponsel tersebut digunakan.

Sebaiknya periksa kesehatan baterai ponsel, baik yang sudah diperbarui maupun bekas. Untuk memeriksa kesehatan baterai iPhone, buka Setelan > Baterai > Kesehatan Baterai.

Kesehatan baterai ideal untuk iPhone adalah sekitar 80% setelah 500 siklus pengisian daya, menurut Apple.

Karena Android tidak memiliki opsi Kesehatan Baterai seperti iPhone, sangat penting untuk memeriksanya sebelum membeli ponsel.

Coba gunakan perangkat selama 5 hingga 10 menit dan lihat apakah baterai cepat habis.

Jika ya, Anda mungkin perlu menambah biaya untuk mengganti baterai. Membeli ponsel bekas dengan baterai setengah mati bukanlah ide yang bagus. 

Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli HP bekas di tahun 2025.

Kontributor : Damai Lestari

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI