Terungkap! 66 Persen Orang Dewasa di Indonesia Jadi Korban Scam, Kerugian Setahun Rp 49 Triliun

Dythia Novianty Suara.Com
Jum'at, 31 Oktober 2025 | 22:45 WIB
Terungkap! 66 Persen Orang Dewasa di Indonesia Jadi Korban Scam, Kerugian Setahun Rp 49 Triliun
Peluncuran Laporan State of Scams in Indonesia di Jakarta, Jumat (31/10/2025). [Suara.com/Dythia]
Baca 10 detik
  • Penipuan digital di Indonesia meningkat pesat, menimbulkan kerugian hingga Rp 49 triliun dalam setahun dan memengaruhi mayoritas orang dewasa.

  • Pemulihan kepercayaan digital menuntut kolaborasi antara pemerintah, bisnis, dan masyarakat, serta penggunaan teknologi canggih seperti AI untuk pencegahan.

  • AI berperan ganda: selain dimanfaatkan penjahat siber, juga digunakan oleh perusahaan seperti Google untuk mendeteksi dan mencegah penipuan secara real-time demi keamanan pengguna

Peran AI Jaga Keamanan Ekosistem Internet

Peluncuran Laporan State of Scams in Indonesia di Jakarta, Jumat (31/10/2025). [Suara.com/Dythia]
Peluncuran Laporan State of Scams in Indonesia di Jakarta, Jumat (31/10/2025). [Suara.com/Dythia]

Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence / AI) kerap digunakan penjahat siber dalam menjalankan aksinya, seperti scam.

Namun, teknologi AI yang digunakan secara baik justru memberikan banyak manfaat bagi semua, seperti halnya digunakan untuk menjaga keamanan berselancar di dunia maya.

Putri Alam, Government Affairs and Public Policy Director Google Indonesia, mengatakan, di Google, perusahaan berkomitmen untuk membangun ekosistem internet yang lebih aman.

"Pendekatan kami berfokus pada penerapan fitur keamanan berbasis AI yang tertanam langsung di produk utama kami yang didesain dengan prinsip private by default dan secure by design," ucapnya.

Dia mencontohkan, AI pada perangkat memungkinkan deteksi penipuan secara real-time di Google Messages dan memperkuat fitur Safe Browsing di Chrome untuk melindungi pengguna dari situs phishing.

"Upaya ini, bersama program perlindungan lanjutan seperti Priority Flagger Program dan intelijen penipuan proaktif, seperti yang dijelaskan lebih detail pada panduan terbaru kami tentang penipuan dan kejahatan siber, menunjukkan bahwa tidak ada satu pihak pun yang dapat menyelesaikan tantangan ini sendirian," beber Putri.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI