Kabar Baik dari Sumatra: Pemerintah Optimis Telekomunikasi Kembali Normal dalam 5 Hari ke Depan

Dythia Novianty Suara.Com
Rabu, 03 Desember 2025 | 09:11 WIB
Kabar Baik dari Sumatra: Pemerintah Optimis Telekomunikasi Kembali Normal dalam 5 Hari ke Depan
Foto udara pengendara melintasi jalan nasional Medan-Banda Aceh yang terendam banjir di Desa Peuribu, Arongan Lambalek, Aceh Barat, Aceh, Kamis (27/11/2025). [ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/foc]
Baca 10 detik
  • Telkom mempercepat pemulihan jaringan di Aceh, Sumut, dan Sumbar; layanan *broadband* telah pulih sekitar 76,5% hingga 79,7%.
  • Telkom mengaktifkan backup satelit Mangostar untuk enam posko bencana guna mendukung komunikasi tim teknis dan warga.
  • Operator lain seperti XLSMART menghadapi tantangan sulitnya akses lokasi dan keterbatasan pasokan BBM untuk menjaga operasional BTS.

Suara.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus mempercepat upaya pemulihan jaringan telekomunikasi yang terdampak bencana banjir bandang dan longsor di wilayah Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Bencana tersebut menyebabkan gangguan layanan yang signifikan pada sejumlah Kawasan.

Hingga saat ini, layanan mobile broadband Telkomsel pada ketiga wilayah tersebut telah pulih 76,5 persen, sedangkan untuk layanan fixed broadband IndiHome mencapai 79,7 persen pemulihan.

TelkomGroup juga memastikan koordinasi intensif dengan BNPB, BPBD, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Pemerintah Daerah, serta berbagai instansi terkait untuk mempercepat normalisasi konektivitas di area prioritas.

Sebagai langkah penguatan layanan darurat, Telkom melalui PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) telah mengaktifkan tambahan backup unit layanan satelit Mangostar.

Hal ini untuk mendukung konektivitas di 6 posko bencana yang tersebar di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Menteri Komunikasi dan Digital RI Meutya Hafid dan Direktur Utama Telkom Dian Siswarini. [Telkom]
Menteri Komunikasi dan Digital RI Meutya Hafid dan Direktur Utama Telkom Dian Siswarini. [Telkom]

Penguatan unit layanan satelit difokuskan untuk mendukung aktivitas komunikasi tim teknis TelkomGroup, relawan, dan warga yang mengungsi di posko bencana.

Pengoperasian satelit ini memperkuat penggunaan backup IP radio dan jalur alternatif lainnya yang telah lebih dulu diaktifkan sejak bencana terjadi.

Menteri Komunikasi dan Digital RI Meutya Hafid menyampaikan bahwa pemerintah akan terus bersinergi dengan operator untuk melakukan percepatan penanganan konektivitas pasca bencana.

Baca Juga: Bos Telkom Buka Suara soal Merger GoTo dan Grab

“Fokus kami adalah memastikan akses telekomunikasi di seluruh wilayah terdampak segera pulih agar masyarakat dapat kembali berkomunikasi," katanya dalam keterangan resminya, Rabu (3/12/2025).

Menurut dia, Pemerintah juga optimistis layanan kembali normal dalam lima hari kedepan seiring dengan pemulihan listrik di wilayah terdampak.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Telkom Dian Siswarini menegaskan upaya kolaborasi dengan pemerintah untuk mempercepat pemulihan layanan.

“Di sejumlah daerah terdampak, tantangan utama kami adalah akses menuju lokasi dan masalah sumber daya listrik yang tidak stabil. Kerusakan pada jalur transmisi, terutama fiber optik, juga membuat proses perbaikan membutuhkan waktu dan upaya teknis tambahan,” jelasnya.

Sejak bencana alam terjadi, akses internet gratis bagi masyarakat terdampak tersedia di 7 lokasi strategis, yakni Kantor Wilayah Telkom Sumut, Kantor Wilayah Telkom Banda Aceh, Pusat Layanan Telkom Sigili, Kantor Wilayah Telkom Sibolga, Kantor Wilayah Telkom Sumbar, dan Pusat Layanan Telkom Talu dengan mempertimbangkan aspek keamanan aset di lokasi.

"Dengan dukungan layanan satelit, penambahan kapasitas, dan normalisasi konfigurasi lintas provinsi, kami berupaya memastikan masyarakat dapat kembali terhubung secara optimal. Seluruh personel kami bekerja maksimal 24/7 dengan fokus pada area paling kritikal,” beber Dian.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI