- Huawei dan ASEAN Foundation menyelenggarakan program tiga bulan untuk meningkatkan keterampilan digital 100 UKM dari sepuluh negara ASEAN.
- Program pelatihan ini mencakup pemasaran digital, transformasi bisnis, serta pemanfaatan AI dan layanan cloud bagi peserta terpilih.
- Tiga UKM, yaitu Ailldoit, DigiTiket, dan Orca, dinobatkan sebagai Digital SME ASEAN Champions karena keunggulan transformasi digital mereka.
Suara.com - Huawei memperkuat komitmennya dalam mendukung transformasi digital kawasan dengan menjalankan program percepatan keterampilan digital bagi 100 UKM dari 10 negara ASEAN.
Program ini berlangsung selama tiga bulan dan berfokus pada peningkatan kemampuan teknologi pelaku usaha.
Mulai dari pemasaran digital, transformasi bisnis, kepatuhan regulasi, hingga pemanfaatan AI dan layanan cloud.
Kolaborasi antara Huawei dan ASEAN Foundation ini menegaskan peran strategis UKM sebagai tulang punggung perekonomian kawasan.
Berdasarkan riset SMEs and Economic Integration in Southeast Asia, 97–99 persen perusahaan di ASEAN merupakan UKM, dengan kontribusi mencapai 60–80 persen, terhadap total lapangan kerja. Tantangannya, banyak UKM masih tertinggal dalam adopsi digital.
Deputy Secretary-General of ASEAN for ASEAN Economic Community, H.E. Satvinder Singh, menekankan pentingnya dukungan tersebut.
“Digitalisasi merupakan penggerak penting inovasi, dan kami berharap program ini dapat membuka peluang baru bagi UKM untuk menciptakan value," ujarnya dalam keterangan resminya, Rabu (10/12/2025).
Dia menambahkan, tetap berkomitmen mendukung UKM dengan alat, pendampingan, dan jaringan yang dapat mendorong pertumbuhan jangka panjang.
![Kolaborasi Huawei dan ASEAN Foundation. [Huawei]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/12/10/77853-kolaborasi-huawei-dan-asean-foundation.jpg)
Program ini turut menobatkan tiga UKM sebagai Digital SME ASEAN Champions karena dinilai paling unggul dalam mempraktikkan strategi transformasi digital.
Baca Juga: Huawei FreeBuds 7i Bawa 'Home Theater Mini' di Telinga dengan Audio 3D Imersif dan IP54
Mereka adalah Ailldoit dari Filipina, DigiTiket dari Indonesia, dan Orca: Springhill Farmers' Market dari Brunei Darussalam.
Ketiganya dianggap berhasil mengoptimalkan pembelajaran tujuh modul pelatihan dan dinilai memiliki strategi kuat untuk diterapkan di pasar regional.
Executive Director ASEAN Foundation, Piti Srisangnam, menyampaikan apresiasi terhadap partisipasi para pelaku usaha.
“Keterbukaan kalian untuk berinovasi membuktikan bahwa UKM di ASEAN dapat memanfaatkan alat digital untuk mengembangkan bisnis. ASEAN Foundation tetap berkomitmen untuk mendukung UKM dan menampilkan potensi besar mereka dalam pertumbuhan dan inovasi,” katanya.
Di sisi lain, Huawei menegaskan bahwa teknologi cloud dan AI menjadi fondasi penting dalam pengembangan daya saing UKM di era digital.
“Huawei menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah mengambil langkah nyata dalam perjalanan transformasi digital," ujar kata Peter Pan Junfeng, Vice President Huawei Asia Pacific Region.