Djarot: Penganut Syiah Jakarta Aman dari Serangan ISIS

Sabtu, 12 Desember 2015 | 18:10 WIB
Djarot: Penganut Syiah Jakarta Aman dari Serangan ISIS
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. (Suara.com/Dwi Bowo Raharjo)

Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan bahwa penganut Syiah di Jakarta aman dari serangan ISIS. Djarot menegaskan bahwa Pemerintah DKI Jakarta akan menjamin keselamatan setiap pemeluk agama, termasuk Syiah.

"Saya rasa di Jakarta tidak ada, nggak ada. Yang kemarin yang ramai itu di Bogor ya. Kalau di Jakarta tidak ada. Mudah-mudahan tidak ada," kata Djarot saat ditemui di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (12/12/2015).

"Kami menjamin semuanya, bukan hanya perkelompok. Semuanya kami jamin," ujar Djarot.

Lebih lanjut dia menyarankan apabila ada perbedaan dalam hal kepercayaan di masyarakat bisa lebih mengedepankan upaya dialog. "Jangan kita menghakimi dengan cara-cara kekerasan. Itu bisa dilakukan melalui proses dialog dalam satu forum. Tidak ada ancam-ancaman, toleransi dan dialog," katanya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengungkapkan soal adanya potensi ancaman dari kelompok gerakan ekstrim diduga berafiliasi dengan ISIS yang akan menyerang komunitas Syiah di Tanah Air.

"Iya makanya itu kami sampaikan, dari kelompok ISIS juga ada ancaman kepada Polri, Panglima TNI, pejabat Densus 88 Antiteror dan orang-orang Syiah. Hal itu dari dulu sudah ada, maka kami minta waspada," kata Badrodin di kantor Kemenko Polhukam, Rabu (2/12/2015).

‎Namun Badrodin tidak menjelaskan di daerah mana komunitas Syiah yang mendapat teror tersebut.

Dia cuma menuturkan bahwa ancaman ISIS bukan baru kali ini saja. Beberapa waktu lalu, Badrodin dan Panglima TNI ketika itu Jenderal Moeldoko juga penah mendapatkan ancaman teror tersebut.

"Dulu kan pernah ada ancaman pada Kapolri, Panglima TNI," ujarnya.

Untuk mengantisipasi teror tersebut, pihaknya meningkatkan keamanan. Peningkatan keamanan tidak hanya dilakukan terhadap kelompok yang ditarget saja, seperti kelompok Syiah. TNI dan Polri juga meningkatkan pengamanan di ‎semua ruang-ruang publik.

"Semua tempat-tempat umum ditingkatkan pengamanannya," kata Badrodin.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI