Kondisi Politik Kondusif, Rupiah Menguat

Doddy Rosadi Suara.Com
Senin, 19 Mei 2014 | 10:43 WIB
Kondisi Politik Kondusif, Rupiah Menguat
Ilustrasi: Rupiah. (Foto: shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin pagi bergerak menguat sebesar 51 poin menjadi Rp11.361 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp11.412 per dolar AS.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan bahwa mata uang rupiah kembali mengalami apresiasi menyusul imbal hasil (yield) obligasi Amerika Serikat bertenor 10 tahun mengalami penurunan.

"Pelemahan 'yield' itu menggerus indeks dolar AS, aset berisiko seperti rupiah akan kembali diminati investor," katanya.

Ia menambahkan bahwa Gubernur Bank Sentral AS (the Fed) Janet Yellen juga menyatakan bahwa ekonomi Amerika Serikat masih jauh dari level sehat.

Dari dalam negeri, lanjut dia, sentimennya masih ke situasi politik menjelang Pemilu Presiden. Pelaku pasar uang masih menanti nama-nama bakal calon Presiden.

"Kondisi politik menjelang pemilihan Presiden yang cukup kondusif akan menjadi penopang nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika," kata Ariston.

Di sisi lain, ia menambahkan bahwa kondisi fundamental ekonomi domestik yang masih cukup kuat menambah sentimen pasar keuangan di dalam negeri akan semakin diminati investor global.

"Arus inflow ke pasar keuangan domestik seperti saham, obligasi masih cukup kuat, investor global tampak positif memandang perekonomian Indonesia," ucapnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI