Suara.com - Masyarakat menyatakan kepuasannya terhadap kualitas bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite yang baru diluncurkan Pertamina beberapa hari lalu.
Pelaku usaha asal Bogor, Ibrahim, Senin (27/7/2015) menyatakan sudah mencoba Pertalite sejak kali pertama diluncurkan, 24 Juli 2015 sebagai bahan bakar kendaraan miliknya untuk perjalanan jarak jauh Jakarta-Kuningan-Gombong-Jakarta.
"Saya 'surprise' juga, ternyata selain kualitasnya bagus, juga lebih irit. Terakhir saya sempat mengisi Rp250.000. Biasanya sudah harus mengisi lagi, ternyata masih ada sekitar setengahnya," katanya.
Menurut Ibrahim, dengan mempergunakan Pertalite, mesin kendaraannya juga terdengar lebih halus, tidak ada suara mengelitik, yang terkadang terdengar saat dirinya mempergunakan Premium.
Selain itu, lanjutnya, dengan mempergunakan Pertalite, temperatur mesin juga lebih dingin, padahal, biasanya mesin cepat panas sehingga membuat tenaga menjadi berkurang.
"Karena saya sering melakukan perjalanan jarak jauh, saya pikir Pertalite bisa menjadi solusi dan bahan bakar alternatif yang berkualitas tinggi," imbuh Ibrahim.
Karena keunggulan itulah, ia memutuskan beralih total dari Premium ke Pertalite, tidak hanya untuk Avanza keluaran 2006 yang sehari-hari dikendarai, namun juga mobil tua Hi-Ace tahun 1980, yang menjadi tumpuan sebagai kendaraan operasional usahanya.
Sebelumnya PT Pertamina (Persero) melakukan uji pasar Pertalite pada Jumat (24/7/2015) lalu di 101 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang tersebar di tiga kota, yakni Jakarta, Bandung dan Surabaya.
Uji pasar tersebut diresmikan dengan peluncuran pertalite, varian baru bahan bakar minyak di SPBU 31.102.02 di Jalan Abdul Muis Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.
"Tahapan uji pasar ini sangat penting bagi Pertamina untuk mengetahui animo masyarakat terhadap pertalite," kata Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto pada uji pasar pertalite.
Pertalite adalah varian baru dari produk "gasoline" nonsubsidi Pertamina yang diharapkan dapat memberikan lebih banyak pilihan kepada konsumen, terutama segmen yang menghendaki bahan bakar dengan tarikan mesin yang enteng, bayarnya juga enteng dan kendaraan melaju lebih jauh.
Ia mengatakan pertalite dengan "research octane number"(RON) 90 dapat membuat pembakaran pada mesin kendaraan lebih baik dibandingkan premium yang memiliki RON 88.
BBM ini cocok untuk kendaraan seperti Xenia, Honda Brio, Avanza dan sepeda motor Mio, Vario dan Beat. Pada tahap uji pasar, pertalite dijual seharga Rp8.400 per liter. (Antara)
Masyarakat Puas Terhadap Pertalite
Ririn Indriani Suara.Com
Selasa, 28 Juli 2015 | 00:10 WIB

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Warga Bekasi Antusias Sambut Pertalite
27 Juli 2015 | 00:13 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Bisnis | 14:19 WIB
Bisnis | 12:18 WIB
Bisnis | 11:18 WIB
Bisnis | 11:16 WIB
Bisnis | 20:22 WIB