Pemerintah Suntik Permodalan Tiga BUMN Rp3,6 Triliun

Rabu, 26 Agustus 2015 | 13:43 WIB
Pemerintah Suntik Permodalan Tiga BUMN Rp3,6 Triliun
Ilustrasi modal [suara.com/Kurniawan Mas'ud]

Suara.com - Untuk memperkuat struktur permodalan dan meningkatkan kapasitas usaha di bidang pembiayaan infrastruktur, sekunder perumahan, dan pengembangan lapangan panas bumi Dieng dan Patuha, pemerintah menambahkan modal negara sebesar Rp3,6 triliun ke dalam tiga BUMN. Ketiga BUMN yaitu PT. Sarana Multi Infrastruktur, PT. Sarana Multigriya Finansial, dan PT Geo Dipa Energi.

Melalui Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2015 yang ditandangani oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 12 Agustus 2015, pemerintah menambahkan penyertaan modal negara sebesar Rp2 triliun kepada PT. Sarana Multi Infrastruktur, dikutip dari situs resmi Sekretariat Kabinet, Rabu (26/8/2015).

“Penambahan penyertaan modal negara sebagaimana dimaksud bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2015,” bunyi Pasal 2 ayat (2) PP tersebut.

Sedangkan Sarana Multigriya Finansial sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2015 yang ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 12 Agustus 2015, mendapat tambahan penyertaan modal negara sebesar Rp1 triliun.

Adapun sumber dana penambahan penyertaan modal negara pada Sarana Multigriya Finansial bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2015.

Sementara Geo Dipa Energi menurut Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2015 yang ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 12 Agustus 2015, mendapat tambahan penyertaan modal negara sebesar Rp607.307.000.000 yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2015.

“Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan,” bunyi Pasal 3 PP Nomor 61 Tahun 2015, PP Nomor 62 Tahun 2015, dan PP Nomor 63 Tahun 2015 itu.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI