Sayangnya, ketika permintaan datang, dia tidak punya modal cukup untuk memenuhinya.
Pusing kepala Maisarah. Kemudian dia mendapatkan ide untuk meminjam mdal ke bank. Waktu itu, dia pinjam sekitar Rp200 ribu.
Berkat pinjaman tersebut, permintaan dari Cina berhasil dipenuhi.
Saat ini, Maisarah sudah punya pelanggan. Dia menjadi pemasok kain untuk toko milik pemerintah daerah Nusa Tenggara Timur. Satu kain sekarang harganya harga Rp150 ribu sampai Rp2 juta.
Dari kain tenun, Maisarah berhasil meningkatkan kesejahteraan keluarga. Bahkan, sekarang dia berhasil meningkatkan kesejateraan banyak orang.
"Sekarang saya sudah punya pegawai 480 orang penenun," kata Maisarah yang kemudian berhasil melanjutkan sekolah yang dulu sempat terputus. (Muhamad Ridwan)