Masak Sendiri di Rumah atau Beli Makanan? Mana yang Lebih Hemat?

Angelina Donna Suara.Com
Rabu, 30 Maret 2016 | 09:21 WIB
Masak Sendiri di Rumah atau Beli Makanan? Mana yang Lebih Hemat?
Ilustrasi (dollarphotoclub/duitpintar)

Suara.com - Masak sendiri atau beli makanan di luar ya? Pertanyaan tersebut mungkin sering dilontarkan setiap hari.

Karena praktis dan nggak perlu capek menyiapkan segala macamnya, membeli makanan di luar menjadi pilihan banyak keluarga. Padahal, memasak sendiri di rumah lebih baik dari segi keuangan dan kesehatan.

Selain pastinya lebih murah, menu masakan rumah juga bisa disesuaikan dengan selera. Memang sih, kesibukan sehari-hari membuat kita enggan memasak sendiri.

Padahal kita cuma perlu meluangkan waktu sebentar untuk menyiapkan makanan yang menyehatkan. Nggak perlu jenis masakan yang susah-susah, yang penting bergizi dan murah.

Menyesuaikan Bujet

Menyusun bujet itu penting selama kita hidup. Tujuannya agar pengeluaran nggak melebihi pendapatan.

Misalnya saja bujet untuk makan selama ini Rp2,5 juta per bulan. Bujet tersebut biasanya buat makan di luar. Coba deh, kurangi bujet tersebut menjadi Rp2 juta per bulan dan mulai memasak di rumah.

Setelah itu bikin pos-pos pengeluaran. Contohnya:

Beras satu bulan: Rp300 ribu

Sayur dan lauk pauk: Rp1,7 juta (Rp1,7 juta:30 hari = Rp56 ribu)

Bujet Rp56 ribu per hari tersebut bisa untuk masak sederhana buat keluarga dengan menu seperti sayur sop, bayam, lodeh dan lain sebagainya. Menu tersebut bisa buat 3 kali makan.

Bandingkan jika kita beli makanan di warteg. Rata-rata harga makanan di warteg mulai dari Rp10 ribu dengan lauk sederhana. Kalau dalam satu keluarga ada 3 anggota, berarti satu kali makan saja sudah Rp30 ribu. Kalau makannya 3x sehari berarti: Rp30 ribu x 3 = Rp90 ribu.

 Yuk, Hitung-hitungan Memasak di Rumah

Belanja ke pasar di pagi hari, kita bisa memasak untuk seharian. Biar nggak digetok penjual dengan harga selangit, cek dulu harga kebutuhan pokok di Informasi Pangan Jakarta

Contohnya mau memasak sayur sop:

Sayur mayur: Rp20 ribu

Ayam satu ekor: Rp30 ribu

Tempe: Rp6 ribu

 Sayur mayur dan ayam tersebut jangan diolah sekaligus. Tapi dibagi secukupnya untuk stok esok hari.

Misalnya saja hari ini bikin sayur sop dengan lauk ayam dan tempe plus sambal. Sisa ayam dan sayur mayur tersebut bisa digunakan untuk memasak semur ayam.

Nggak cuma soal penghematan

Memasak makanan di rumah juga bisa menyalurkan hobi. Selain itu memasak merupakan aktivitas yang bermanfaat buat keluarga. Misalnya, agar lebih dekat dengan si kecil sekaligus mengajarinya memasak.

Nggak mustahil juga buat memulai bisnis sampingan seperti catering atau warung makan.Bisnis makanan ini adalah salah satu usaha yang nggak bakal mati. Yang jelas harus mengedepankan inovasi dan mengemasnya sedemikian rupa agar berbeda dari kompetitor.

Soal modal nggak usah khawatir. Banyak kok bank yang menawarkan kredit usaha mikro. Asalkan memenuhi syarat, dana pasti cair.

Nah, kalau sudah tahu segi penghematannya, masih ngotot juga buat jajan di luar?

 Baca Juga Artikel DuitPintar Lainnya:

Stop Borosin Uang untuk Jajan Makanan yang Gampang Dimasak Sendiri Ini Deh!

Nggak Punya Lahan? Coba Bisnis Food Truck dengan Modal di Bawah Rp 100 juta Yuk!

Pengin Rutinitas Belanja Bulanan Gak Bikin Kantong Kebobolan? Simak 6 Trik Belanja Bulanan Ini

Published by

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI