IDDC Hadir di TEI 2016
Saat ini, Kemendag terus melakukan pembenahan dan penyempurnaan terhadap program dan fasilitas yang ada. Selain itu, kegiatan promosi menjadi langkah penting memperkenalkan wadah kolaborasi tersebut ke masyarakat luas agar dapat dimanfaatkan bagi pengembangan sektor perdagangan di skala domestik dan global.
Kemendag akan menghadirkan Zona IDDC pada TEI ke-31 yang diselenggarakan pada 12-16 Oktober 2016 di JIExpo, Jakarta. Zona ini akan hadir di Hall D dan memamerkan produk-produk karya UKM yang telah terpilih melalui program Fasilitasi Pendampingan Desain (Design Dispatch Service/DDS).
DDS merupakan kolaborasi aktif berbagai pihak, yaitu Kemendag, Pemerintah Daerah, desainer, serta para pelaku usaha untuk menciptakan produk berbasis desain sesuai target pasar ekspor.
Mengangkat tema “Green Design”, implementasi program DDS pada tahun ini dilakukan dengan melibatkan 22 UKM di 11 daerah, yaitu Jambi, Purwakarta, Bogor, Kupang, Surabaya, Palangkaraya, Kota Gede, Medan, Sawah Lunto, Cilacap, dan Solo.
Di masing-masing daerah, Kemendag menggandeng seorang desainer yang bertugas memberi pendampingan kepada pelaku usaha, mulai dari pemilihan bahan baku, desain produk, serta proses produksi, hingga menjadi produk akhir yang siap dipasarkan. Seluruh produk yang dihasilkan melalui program DDS akan mengikuti tes pasar pada pameran TEI di Jakarta.
Program DDS yang dilaksanakan sejak 2014 ini telah berhasil membawa produk-produk hasil kolaborasi desainer dan pelaku usaha ke pasar internasional. Salah satunya adalah produk “lampu contong”, hasil kolaborasi Harry Maulana (Desainer DDS) dengan CV. Mekar Abadi, yang berhasil memperoleh potensial buyer dari Australia dan Ghana pada 2015, serta kemudian pada 2016 mendapatkan buyer dari Korea Selatan. Lainnya, produk furnitur karya Abi Abdillah (Desainer DDS) telah memperoleh kontrak dagang dengan buyer Amerika. Ketika mengikuti pameran Milan Design Week 2016 produk Abi telah mendapatkan lisensi dan dibeli Capellini, sebuah brand ternama dunia asal Italia milik Giulio Capellini, untuk ditampilkan di ruang pamer New York dan Milan. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa hasil karya desainer Indonesia dapat disejajarkan dengan karya desainer ternama dunia lainnya.