Menurut Suartini, “Penyaluran kredit infrastruktur yang dilakukan pihaknya pun tidak hanya terbatas pada proyek-proyek infrastruktur di Jawa Barat, tetapi juga di sejumlah daerah lainnya dan untuk Proyek LRT Palembang, Kami melihat ada peluang yang baik sehingga kami ikut serta dalam menyalurkan pembiayaan pada proyek tersebut.” imbuhnya.
Menurut Muhammad Adil (Direktur Utama BPD Sumsel Babel), pembentukan sindikasi ini merupakan sebagai dukungan BPD Sumsel Babel terhadap pembiayaan proyek strategis pemerintah dalam pembangunan daerah. Sampai dengan Bulan September 2016, ekspansi kredit BPD Sumsel Babel tumbuh menjadi Rp12,5 Triliun. Kami masih tetap optimis pertumbuhan kredit masih bagus terutama dengan adanya sejumlah proyek daerah pada periode tahun 2016 2018 atau menjelang berlangsungnya even Asian Games 2018 dan BPD Sumsel Babel akan mengoptimalkan bisnisnya pada berbagai proyek tersebut.
Perkembangan Proyek
Progres fisik lapangan yang sudah dicapai sampai dengan 16 September 2016 adalah sebesar 13,054 persen dengan panjang trase mencapai 23,4 km.
Ada 5 zona rute dan 13 stasiun yang dilewati oleh sarana transportasi ini. Berikut lima zona rute LRT Palembang, Sumatera Selatan :
Zona I
Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin – Simpang Bandara – Simpangan Tanjung Api-Api
Zona II
Jalan Tanjung Api-Api – Jalan Kol. H. Burlian – Jalan Demang Lebar Daun – Simpang Polda
Zona III
Simpang Angkatan 45 – Jalan Angkatan 45 - Simpang Palembang Icon – Jalan Kapten A. Rivai – Simpang Charitas – Jalan Jenderal Sudirman
Zona IV
Jembatan Ampera – Jalan Gubernur H. A. Bastari dan Zona D
Zona V
Jakabaring Sport City