Mensos Optimis Bansos Non Tunai Tingkatkan Inklusi Keuangan

Adhitya Himawan Suara.Com
Sabtu, 29 April 2017 | 06:48 WIB
Mensos Optimis Bansos Non Tunai Tingkatkan Inklusi Keuangan
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Bangli, Bali. [Dok Kementerian Sosial]

Salurkan Jaminan Hidup

Sementara itu, sebanyak 83 KK atau 303 jiwa korban tanah longsor menerima Jadup yang langsung diserahkan Mensos Khofifah senilai total Rp272,7 juta. 83 KK tersebut juga diberikan bantuan paket sembako senilai total Rp15,8 juta. Sehingga total bantuan yang diberikan sebanyak Rp288,5 juta.

Sebelumnya, pada masa bencana Kemensos telah memberikan bantuan bagi pengungsi senilai total Rp163,4 juta terdiri dari paket lauk pauk, alat makan, alat masak, tenda gulung, tenda keluarga, selimut, matras, family kit , dan food ware.

Khofifah mengatakan jadup menurut Peraturan Menteri Sosial Nomor 04 Tahun 2015 adalah bagi keluarga yang rumahnya rusak berat. Jadup diberikan satu kali dan pencairannya dilakukan setelah masa tanggap darurat selesai.

"Saya melihat ketegaran yang luar biasa dari warga Kintamani. Semoga kita semua diberi kekuatan dan ketabahan dari Tuhan yang maha esa untuk melanjutkan kehidupan yang lebih baik. Semoga kejadian seperti ini (tanah longsor-red) tidak berulang kembali," kata Khofifah.

Khofifah juga menyerahkan bantuan sosial sejumlah Rp17,8 miliar yang terdiri dari PKH senilai Rp4,2 miliar untuk 2.266 keluarga, beras sejahtera (Rastra) Rp13,1 miliar bagi 9.556 keluarga, bansos disabilitas senilai Rp219 juta untuk 73 jiwa, dan bansos lansia Rp202 juta bagi 101 jiwa.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI