Jokowi: Mesin Diplomasi Ekonomi Kita Terus Bergerak

Rabu, 16 Agustus 2017 | 13:50 WIB
Jokowi: Mesin Diplomasi Ekonomi Kita Terus Bergerak
Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri Sidang Tahunan MPR Tahun 2017 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]

Suara.com - Sedangkan dalam diplomasi ekonomi, mesin diplomasi Indonesia juga terus bergerak menggarap pasar-pasar non tradisional di Afrika, Timur Tengah, dan Asia, demikian disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pidato kenegaraan Sidang Bersama DPR dan DPD di Senayan, hari ini.

Selama setahun ini, PT. INKA berhasil mengekspor 150 gerbong kereta api ke Bangladesh, PT. Dirgantara Indonesia mengekspor pesawat CN 235 ke Senegal dan Thailand.

Presiden menambahkan dalam diplomasi internasional, perlindungan warga negara Indonesia di luar negeri juga menjadi komitmen bersama.

Selain melakukan langkah-langkah perlindungan dan pendampingan pada pekerja migran, pemerintah juga telah berhasil membebaskan sebagian besar WNI yang diculik kelompok teroris di Mindanao dan mengevakuasi WNI yang terjebak dalam konflik ISIS Marawi.

Di tengah gelombang globalisasi yang berubah cepat dan ekstrim, kata Presiden, kemandirian bangsa Indonesia adalah pilar yang sangat penting guna mewujudkan kesejahteraan rakyat dan menegakkan keadilan sosial.

Pemerintah terus bekerja keras untuk mewujudkan kedaulatan pangan, dengan meningkatkan produksi bahan pangan strategis, utamanya padi, jagung, daging sapi, cabai, dan bawang merah.

Pemerintah juga terus memperkuat kemandirian bangsa melalui inovasi teknologi dan pembangunan pembangkit listrik energi baru terbarukan serta mendorong kenaikan Tingkat Kandungan Dalam Negeri dalam pembangunan pembangkit tenaga listrik.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI