Luhut Tegaskan Pemerintah Bangun Jalan Tol ke Parapat

Sabtu, 07 Oktober 2017 | 20:48 WIB
Luhut Tegaskan Pemerintah Bangun Jalan Tol ke Parapat
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. [Dok Kemenko Maritim]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Kemudian juga Pelabuhan Kuala Tanjung, itu kita pingin kedalamannya sampai ke 12-14 meter, supaya kapal kapal besar masuk. Kemudian di belakangnya itu harus ada industrial estate, apa itu, misal seperti kelapa sawit supaya (produksi) turunannya itu bisa di sana, jadi kita ekspor itu sudah punya nilai tambah,” tekan Menko Luhut mengenai pentingnya konektifitas dalam mendukung pertumbuhan industri lokal.

Selain pelabuhan, infrastruktur jalan juga disiapkan hingga 10 tahun ke depan. “Nah kemudian jalan sini ke Dumai, itu menjadi satu kesatuan itu sampai ke Kantu Prapat. Nah jadi ini satu terintegrasi. Proyek itu bisa nilainya bisa beberapa belas milyar dollar dalam kurun waktu mungkin 5 sampai 10 tahun, dan itu akan menciptakan lapangan kerja di Sumatera Utara, dan Sumatera Utara ini punya turis destinasi yang bagus, punya juga tempat industri yang bagus, dengan harga listrik yang relatif murah, karena saya tadi dari hidropower dan strategic locationnya dia, karena dia dari Selat Malaka, jadi cost-nya lebih murah,” tuturnya.

Pemindahan Taman Bunga Nusantara Humbang Hasundutan

Di kesempatan yang sama, Menko Luhut mendapat pertanyaan dari sejumlah media seperti mengenai pemindahan Taman Bunga Nusantara, yang menurut Menko Luhut sendiri sampai saat ini masih dalam proses pengkajian.

“Itu sedang dikaji, jadi saya juga mau ninjau juga sama Bupati, melihat itu mana yang lebih bagus. Buat saya, sepanjang tidak terlalu jauh dari airport. Kalau hanya 20-30 menit dari airport, saya kira sudah bagus,” ujarnya.

Pemerintah menargetkan pembangunan akan selasai tahun depan karena investor sudah siap untuk menanamkan modalnya. “Investor terus bertanya ‘kapan kami bisa mulai’. 5 investor ini ada dari luar dan dalam negeri,” ungkapnya.

“Masalah sekarang saya kira hanya lahan, studi lingkungan hidup, AMDAL,” terang Menko Luhut yang menargetkan AMDAL selesai akhir Oktober ini sehingga ijin lingkungan hidup dapat segera diterbitkan sesuai prosedur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI