“Orang PU akan pulang paling akhir pasca bencana. Seperti kejadian luar biasa di Asmat, saat ini orang PU masih bertugas disana meski kejadiannya sudah usai,” terangnya.
Sementara itu, memasuki tahun 2019 sebagai tahun politik dimana akan diselenggarakan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Menteri Basuki menyampaikan bahwa sebagai ASN tidak boleh melakukan politik praktis.
"Beda pilihan pasangan calon adalah keniscayaan. Tetap harus bersatu, tidak boleh ada perpecahan. Oleh karenanya (ASN PUPR) jangan gunakan grup di media sosial sebagai ajang untuk mengajak dan berkampanye terhadap pilihan masing-masing," jelas Menteri Basuki.
Turut hadir pimpinan tinggi Madya yakni Sekjen PUPR Anita Firmanti, Irjen Rildo A. Anwar, Dirjen Cipta Karya Sri Hartoyo, Dirjen Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto, Dirjen Pembiayaan Perumahan Lana Winayanti, Kepala BPSDM Lolly Martina Martief, dan Kepala Balitbang Danis H. Sumadilaga.