Menurut Ma, apa yang disebutnya para elit di kampus lebih mudah frustrasi ketika menghadapi masalah di dunia pekerjaan. Meski demikian ada kecerdasan yang diperlukan Ma, yakni kemampuan untuk bernavigasi dalam lingkungan bisnis yang terus berubah.
Di Bali, Ma mengaku mencari karyawan yang memiliki kecerdasan emosional. Mereka dinilainya bisa menjadi pemimpin yang baik dan mampu bekerja sama dalam tim.
"Kita perlu EQ untuk bekerja sama, dan IQ jadi kita tahu apa yang kita kerjakan," kata Ma.
Optimistis
Karakter optimistis adalah yang paling ditekankan Ma ketika mencari karyawan. Ia mengaku, optimisme adalah salah satu hal yang membuatnya mampu mengembangkan Alibaba menjadi raksasa dunia.
Orang optimistis, jelas dia, bisa mengubah situasi sulit menjadi menguntungkan.
"Sebagai pengusaha, jika Anda tidak optimistis, maka Anda akan berada dalam masalah. Jadi orang yang saya pilih harus optimistis," tutup dia. (CNBC)