Menurut dia mangga gedong sangat diminati pasar ekspor Singapura, Oman, Amerika Serikat, hingga Jerman.
Sementara manggis sendiri dihasilkan oleh lima sentra produksi di Priangan, dari Tasikmalaya, Bogor, Sukabumi, dan Purwakarta.
"Pada 2016 lalu manggis yang diekspor keluar mencapai 473.267 kilogram," tuturnya.
Dari data yang ada, selain Tasikmalaya, Kabupaten Sukabumi memproduksi manggis cukup besar bagi Jawa Barat mengingat produksinya mencapai 1.911 ton dari 38.122 pohon di lahan seluas 381 hektare.
Dari lima sentra produksi manggis yang diproduksi menurut Iwa mencapai 42.122 ton.
"Sentranya tetap Tasikmalaya," katanya.
Sampai saat ini manggis adalah produk ekspor holtikultura terbesar asal Jabar dimana rata-rata, ekspor manggis Jabar sekitar satu kontainer per bulan.
"Selain manggis, Jabar pun mengekspor buah mangga seperti jenis arum manis serta sayuran," katanya. (Antara)