5. Menempelkan pamflet di pusat keramaian
Terdengar sedikit kuno, tetapi cara ini bisa dicoba, apalagi biayanya cukup ekonomis. Buatkan desain logo bisnis Anda sekreatif mungkin, lalu cetak dan tempelkan di berbagai pusat keramaian, misalnya jalan raya, kafe, atau tiang listrik.
Tapi perlu diingat, menempel pamflet atau stiker tidak boleh sembarangan. Mintalah izin kepada pihak berwenang atau masyarakat setempat terlebih dahulu, agar Anda tidak disangka mengotori lingkungan.
6. Saling mendukung dengan bisnis yang lain
Jika keluarga atau teman memiliki bisnis yang cukup sukses, mintalah bantuan mereka untuk mempromosikan bisnis Anda di akun media sosial mereka. Bisa juga dengan cara menjalin kerja sama atau kolaborasi dalam rangka mengembangkan bisnis.
Strategi pemasaran ini sangat murah dan nyaris tidak mengeluarkan modal apa pun, tetapi tetap efektif untuk perkembangan bisnis Anda dan rekan bisnis. Carilah partner yang bergerak pada bidang bisnis lain, tetapi masih ada kaitannya dengan bisnis Anda. Misalnya bisnis pakaian dan tas atau bisnis mekap (make up) dan parfum.
Kalau Bisa Murah, Kenapa Harus Mahal?
Marketing tidak selalu menguras banyak biaya. Jika Anda tahu bagaimana menjalin relasi dengan pebisnis lain, biayanya pasti akan semakin murah. Mulailah membuka diri dan bergaul dengan sesama rekan bisnis. Siapa tahu kalian benar-benar bisa menjadi rekan bisnis dan saling mendukung satu sama lain, sehingga bisa meningkatkan perkembangan bisnis UKM Anda.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
Tips Jitu Memulai Bisnis dari Waralaba
5 Bisnis Online yang Paling Laku
Hindari 5 Modus Penipuan Bisnis Online Ini!
Published by Cermati.com |