Suara.com - Lebaran telah usai, berkunjung dan bersilaturahmi dengan sanak saudara atau teman-teman di kampung halaman pun menjadi cerita tersendiri dan momen berkesan yang di dapat setiap mudik lebaran.
Untuk para pemudik, kini saatnya bersiap untuk kembali ke daerah perantauan masing-masing. Saat mudik, para pemudik akan lebih fokus untuk cepat sampai ke daerah tujuan.
Sebaliknya, saat arus balik tiba, mereka cenderung memiliki waktu luang lebih untuk menikmati sisa waktu berlibur bersama keluarga. Sehingga menghadapi perjalanan arus balik mudik pun membutuhkan persiapan yang matang.
Namun, bagaimana menyiasati kondisi bonus THR yang mulai menipis ketika hendak kembali ke kota tujuan asal.
Bagi para pemudik yang akan melakukan perjalanan arus balik, berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membuat perjalanan pulang bersama keluarga tetap menyenangkan meski budget terbatas.
Wisata Kuliner
Saat Anda melakukan perjalanan arus mudik, tentu Anda masih dalam kondisi berpuasa sehingga tidak bisa banyak berhenti dan leluasa untuk menikmati kuliner yang ada.
Kini, ketika arus balik mudik saatnya Anda dan keluarga mencicipi berbagai kuliner khas yang ada di jalur mudik.
Jangan lupa unduh panduan Peta Kuliner Trans Jawa yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Anda bisa mendapatkan referensi makanan yang bisa Anda coba dan pas di kantong.
Baca Juga: Pintar Atur THR, Lakukan Hal Bijak Ini
Kunjungi Objek Wisata Terdekat
Jangan khawatir dengan budget yang terbatas, Anda masih bisa mengunjungi beberapa objek wisata terdekat yang dilalui jalur Trans Jawa.
Masih banyak objek wisata tradisional tersebar di wilayah jalur Trans Jawa mulai dari wisata alam, religi, hingga museum yang seru dan tetap ramah di kantong.
Di timur pulau Jawa, Anda bisa coba untuk wisata unik bernama Wisata Petik Kurma di Kabupaten Pasuruan hanya dengan merogoh kocek Rp 5.000 Anda bisa melihat langsung ratusan pohon kurma yang bisa berbuah di Indonesia.
Selanjutnya destinasi sejarah di Surabaya yang dapat Anda kunjungi yaitu Tugu Pahlawan dan Monumen 10 November, yang merekam kisah bersejarah perjuangan warga Surabaya berperang melawan pasukan sekutu dan Belanda.
Beranjak ke Nganjuk, Anda bisa berkunjung ke Air Terjun Sedudo di kecamatan Kertosono yang menawarkan keindahan panorama alam dan sejuknya guyuran air di wilayah pegunungan.